Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menanti Kembali Kilau Sang Permata Juventus Paulo Dybala

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Rabu, 13 September 2017 | 20:32 WIB
Striker Juventus, Paulo Dybala, merayakan gol ke gawang Lazio dalam laga Piala Super Italia di Stadion Olimpico, Roma, pada 13 Agustus 2017.
ALBERTO PIZZOLI/AFP
Striker Juventus, Paulo Dybala, merayakan gol ke gawang Lazio dalam laga Piala Super Italia di Stadion Olimpico, Roma, pada 13 Agustus 2017.

Berusia 23 tahun dan bermain di klub sebesar Juventus tentu menjadi tantangan tersendiri bagi seorang Paulo Dybala.

Paulo Dybala, pemuda kelahiran Laguna Larga, Cordoba, Argentina, dibeli Juventus dari Palermo seharga 32 juta euro menjelang musim 2015-2016.

Dari 99 penampilannya bersama Juventus, Dybala sudah mencetak 49 gol di semua ajang.

Penampilan impresif membuatnya diberi kepercayaan untuk memakai nomor punggung keramat milik Juventus, yakni 10, guna mengarungi musim 2017-2018.

Saat pertama kali masuk ke Juventus, striker bernama lengkap Paulo Bruno Exequiel Dybala itu diberi nomor punggung 21, yang sebelumnya dipakai Andrea Pirlo.  


Paulo Dybala saat mengenakan nomor punggung barunya yakni 10 di Stadion Allianz, Turin, Kamis (10/8/2017). (Dok. Juventus)

Baru diberi nomor punggung 10, Dybala langsung menggila dengan mencetak 5 gol di 3 laga Juventus pada awal musim Liga Italia 2017-2018.

Mencetak 5 gol dari 3 laga tentunya bukan hal yang mudah bagi beberapa pemain sepak bola.

Siapa Korban Dybala Saat Itu?

Lima gol Dybala dicetak ke gawang Cagliari (1), Genoa (3), dan Chievo (1).

Level Cagliari, Chievo, dan Genoa tentu berada jauh di bawah Juventus yang sudah menjuarai Liga Italia sebanyak 33 kali.

Setelah bertemu Cagliari, Chievo, dan Genoa, Juventus harus berjumpa raksasa Catalan, Barcelona, di Liga Champions musim 2017-2018.

Tahukah kalian bahwa tim besar Eropa yang menjadi korban Dybala dari musim 2015 sampai 2017 hanya Bayern Muenchen dan Barcelona?

Konsistensi dan mentalitas Dybala tentu harus diuji lagi ketika Juventus bertemu tim besar sekelas Barcelona di matchday pertama Liga Champions musim 2017-2018.

Apa yang terjadi pada Dybala saat bertemu Barcelona?

Tak seperti saat perempat final Liga Champions musim 2016-2017, pada pertandingan tersebut Dybala tampak mati kutu di hadapan Sergio Busquets, Gerard Pique, dan Samuel Umtiti.

Hasilnya, Juventus yang tampil tanpa beberapa pilar harus mengakui keunggulan Barcelona dengan skor telak 0-3 di Camp Nou.

Laman pundit sepak bola Whoscored mencatat, Dybala hanya melakukan 1 kali dribel dan menjadi pemain kedua yang sering dilanggar setelah Lionel Messi.

Whoscored memberikan rating kepada Dybala sebesar 6,5.

Melihat kondisi tersebut, tentunya kita harus mempertanyakan konsistensi dan mentalitas seorang Paulo Dybala.

Karena tak hanya di pertandingan lawan Barcelona, di final Liga Champions 2016-2017 melawan Real Madrid mentalitas dan konsistensi Dybala juga diuji.

Memang patut diakui bahwa Dybala tampil brilian saat bertemu Barcelona di perempat final Liga Champions musim 2016-2017.

Tetapi Dybala, yang sempat menjadi penentu kemenangan Juventus atas Barcelona, justru tampil di bawah rata-rata saat melawan Real Madrid.


Striker Juventus, Paulo Dybala (kiri), berduel dengan bek Real Madrid, Sergio Ramos, dalam laga final Liga Champions di The Principality Stadium, Cardiff, Wales, pada 3 Juni 2017.(FILIPPO MONTEFORTE/AFP)

Di pertandingan sekrusial itu, alih-alih mencetak gol, Dybala malah mendapatkan kartu kuning dan tak bisa berbuat apa-apa di hadapan Casemiro dkk.

Penampilan pemain berjuluk La Joya atau Sang Permata tersebut menjadi sorotan banyak pihak.

Dybala mendapatkan rating mengecewakan dari laman Whoscored, yakni 5,9, saat melawan Real Madrid di final.

Nilai itu tentu jauh bagi seseorang yang digadang-gadang akan menjadi suksesor Lionel Messi.

Perbandingan Menyakitkan


Penyerang Juventus, Paulo Dybala (kanan), bersalaman dengan penyerang Barcelona, Lionel Messi, saat kedua tim berjumpa di babak leg pertama perempat final Liga Champions 2016-2017 di Juventus stadium, Turin, 11 April 2017.(GIUSEPPE CACACE/AFP)

Pernahkah kalian punya pacar dan dikait-kaitkan dengan mantan kekasih?

Tentu tidak enak jika kita dibanding-bandingkan dengan orang lain.

Bisa jadi kondisi tersebut terjadi pada Dybala.

Postur kecil dan kidal memang membuat Dybala sering dikait-kaitkan dengan megabintang Lionel Messi.

Dybala mungkin tertekan karena media dan publik terus menyama-nyamakannya dengan Messi.

Legenda Juventus, Edgar Davids, sempat buka suara tentang kondisi Dybala yang sering dikait-kaitkan dengan Messi.

Davids menilai, jika Dybala terus-menerus dikaitkan dengan Messi, maka itu akan semakin menghancurkan karier mantan pemain Instituto de Cordoba tersebut.

"Jika Anda ingin menyakiti Dybala, lanjutkan dengan perbandingan ini (dengan Messi)," kata Davids kepada La Gazzetta dello Sport.

"Kita harus membiarkannya tumbuh dengan damai. Juventus memiliki bakat luar biasa di tangan mereka, tapi Dybala tidak perlu diberi terlalu banyak tekanan," kata pemain berkacamata itu.

Davids menilai bahwa Messi saat ini berada di level permainan yang lebih tinggi dari siapa pun.

Haruskah Dybala Hengkang?

Mantan kolega Dybala di Juventus, Dani Alves, sempat berkata bahwa apabila Dybala ingin berkembang, maka dia harus pergi secepatnya dari Juventus.

Dani Alves memang mengakui potensi Dybala, tetapi akan lebih baik jika Dybala meninggalkan markas La Vecchia Signora itu.

"Tapi saya pikir agar dia bertambah baik dalam segala hal dan membuktikan dirinya, suatu hari nanti harus meninggalkan Juventus, meski saya tidak tahu kapan," ujar Dani Alves kepada Marca.

Pada bursa transfer musim panas 2017, pesepak bola bertinggi badan 177 cm (lebih tinggi 7 cm dari Messi) itu santer dikabarkan akan dibeli Barcelona untuk menggantikan Neymar, yang hengkang ke Paris Saint-Germain. 

Namun, transfer tersebut urung terjadi karena Juventus dikabarkan menolak tawaran Barcelona.

Melihat kondisi tersebut, baru-baru ini Dybala menanggapi hal tersebut.

"Saya sebetulnya tidak tahu apakah Barcelona ingin membeli saya di bursa transfer musim panas ini karena tak seorang pun memberi tahu saya" ujar Dybala dalam jumpa pers sebelum laga Barcelona versus Juventus.

"Juventus juga tak pernah memberi tahu saya bahwa memang ada penawaran resmi dari klub lain," kata penyerang Argentina itu.

Meski begitu, Dybala juga pernah berkata, "Jika presiden (Juventus) ingin saya bertahan, maka saya akan bertahan selama mungkin." 

Dybala saat ini masih memiliki kontrak dengan Juventus hingga 2022.

Perjalanan karier Dybala masih cukup panjang.

Seniornya, Lionel Messi, masih produktif di usia 30 tahun.

Produktivitas itu dipertontonkan Messi langsung di hadapan Dybala dengan mencetak dua gol saat Barcelona menjamu Juventus di Camp Nou, Rabu (13/9/2017) dini hari WIB, dalam laga pertama Grup D Liga Champions 2017-2018.

Mari kita tunggu kembali sekilau apa konsistensi dan mentalitas Sang Permata Juventus itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufik Batubara
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Asisten Shin Tae-yong Pantau Laga Persebaya Vs Persija, Punya Misi Pantau Pemain Pilihan Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X