Peran Wayne Rooney di dalam permainan Manchester United sangatlah penting dalam 13 tahun terakhir. Bahkan, sejak pertandingan pertama!
Di laga debut, Wayne Rooney mengawali kiprah bersama Manchester United pada musim 2004-2005 dengan torehan tinta emas.
Di hadapan 67.000 penonton di Stadion Old Trafford, Rooney sukses mencetak hat-trick pada laga Liga Champions saat Man United menghancurkan Fenerbahce dengan skor 6-2 pada 28 September 2004.
Meski percaya bahwa Rooney memiliki kemampuan spesial hingga membuat Man United rela menjadikannya pemain muda berlabel termahal pada 2004 dengan dana sebesar 27 juta pounds (sekitar 486 miliar) dari Everton, torehan hat-trick di laga debut bukanlah sesuatu yang berani saya prediksi.
Tidak mengherankan jika Wazza yang kala itu masih berusia 18 tahun, langsung jadi andalan Sir Alex Ferguson di lini serang.
Hasilnya, 17 gol dan lima assist di semua ajang berhasil disumbangkan untuk Setan Merah di musim pertama.
Selama membela Man United, musim tersubur Rooney ada di 2011-2012. Penyerang yang kini telah berusia 31 tahun itu mencetak 34 gol dan sembilan assist di semua ajang.
(Baca Juga: Cetak Hat-trick, Andre Silva Sebut Faktor Pendukung dan Harapan di AC Milan)
Pada musim itu, peran Rooney di dalam skuat Man United semakin penting setelah Paul Scholes pertama kali memutuskan untuk pensiun.
Minimnya kreativitas lini tengah Man United membuat Rooney yang memiliki umpan panjang terukur dan visi permainan mirip dengan Scholes mulai bermain sedikit lebih kedalam demi membantu aliran bola.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar