Pekan ini, 18-24 September 2017, adalah pekan penting buat sepak bola Indonesia.
Pada tanggal-tanggal di periode tersebut tercipta sejarah penting untuk sepak bola Indonesia.
Yang paling besar adalah medali emas pertama tim nasional di ajang SEA Games.
Pada 20 September 1987 di Senayan, gol tunggal penyerang Ribut Waidi membawa Tim Merah Putih menang 1-0 atas Malaysia di partai final.
Bukan itu saja. Pada 55 tahun lalu, tepatnya 19 September 1962, timnas Indonesia meraih gelar kedua di turnamen internasional yang bukan ajang resmi.
Pada 19 September 1962 di Kuala Lumpur, timnas Indonesia berhasil mempertahankan gelar juara Merdeka Football Tournament setelah mengalahkan Pakistan 2-1 di final.
Hengki Timisela, Solong, Fattah dkk berhasil mengulangi pencapaian Tan Liong Houw cs di tempat yang sama, Merdeka Stadium, satu tahun sebelumnya.
Juga pada 19 September ada sejarah lain. Kali ini kabar duka.
Mantan kapten timnas, Ronny Pattinasarani, meninggal dunia karena sakit pada 19 September 2008.
Ronny Pattinasarani adalah legenda sepak bola yang patut menjadi teladan bagi para juniornya.
Kapten timnas di Kualifikasi Piala Dunia 1982 dan SEA Games Manila 1981 itu sangat peduli pada pembinaan pemain usia muda.
Sebagai pelatih, kesuksesan Ronny Pattinasarani di antaranya membawa Petrokimia Gresik menjadi juara turnamen lokal.
Ia juga mendapat kepercayaan membesut Liga Selection di Kings Cup di Bangkok, dan mengangkat nama Persiba Balikpapan di kompetisi Perserikatan.
Selain sebagai pelatih tim senior, Ronny Pattinasarani tidak segan untuk melatih anak-anak.
Pada suatu Sabtu menjelang siang di Stadion Menteng Jakarta, Tabloid BOLA mewawancarai mantan pemain PSM, Warna Agung, dan Tunas Inti itu setelah melatih anak-anak SSB Persija Pusat.
"Pembinaan pemain usia muda sangat penting."
"Pelatih-pelatih berkualitas harus turun ke bawah."
"Dasar pemain harus mendapat penanganan yang tepat di SSB."
"PSSI harus serius memerhatikan pembinaan pemain muda."
Komentar-komentar seperti itu sering keluar dari mulut Ronny Pattinasarani.
Sepak bola Indonesia, mari lakukan hal yang tepat dari tingkat paling bawah.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar