Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Para Penikmat Jasa Montir Mourinho

By Theresia Simanjuntak - Senin, 25 September 2017 | 21:28 WIB
Jose Mourinho saat mendampingi Manchester United dalam laga pramusim melawan Real Salt Lake di Rio Tinto Stadium, 17 Juli 2017
AMERICA / AFP
Jose Mourinho saat mendampingi Manchester United dalam laga pramusim melawan Real Salt Lake di Rio Tinto Stadium, 17 Juli 2017

Cukup melekat stigma pada Jose Mourinho bahwa ia pelatih yang dapat menghancurkan karier pesepak bola muda ataupun tua dan tidak ragu menyingkirkan pemain hebat yang tak diinginkan. 

Akan tetapi, belakangan, dia malah mengangkat performa sejumlah pemain Manchester United yang sempat lama meredup.

Sebelum Mourinho bertugas di sebuah tim, nama-nama seperti Vitor Baia (Porto), Dejan Stankovic (Inter Milan), dan Iker Casillas (Real Madrid) merupakan pemain reguler di klub masing-masing.

Akan tetapi, mereka segera akrab dengan bangku cadangan gara-gara Mou.

Korban lain adalah Juan Mata.

Menyandang status pemain terbaik Chelsea dua musim beruntun, gelandang asal Spanyol itu kehilangan tempatnya sebagai pemain reguler saat Mou kembali bertugas di Stamford Bridge pada 2013.

(Baca Juga: 4 Fakta Menarik dari Kekalahan Pertama Rafael Benitez dalam 4 Laga Terakhir di Liga Inggris)

Mata kemudian bergabung dengan United pada Januari 2014.

Tak cuma pemain yang sudah jadi, pesepak bola muda yang dicap memiliki talenta hebat juga mandek di tangan Mourinho. Romelu Lukaku dan Kevin De Bruyne di antaranya saat kedua pemain masih di Chelsea.

Cap negatif itu sesungguhnya masih membayangi Mourinho di klubnya sekarang.

Manajer asal Portugal itu mengabaikan Luke Shaw, bek kiri yang menikmati musim debut cukup positif di Iblis Merah pada 2014-2015.

Mou juga jarang menggunakan jasa Anthony Martial. Sang sayap kiri tidak bermain jelek, tapi ia harus sering dirotasi dengan Marcus Rashford di posisi tersebut.

Rekam jejak Mourinho tersebut sepertinya tidak memengaruhi beberapa pemain di United saat ini.

Malah, Mou bak seorang montir jenius yang sukses mengubah pemain yang sepertinya sudah usang malah menjadi berfungsi optimal.

Pada musim debut Mourinho, ada Antonio Valencia. Karier dari pemain yang direkrut pada 2009 itu suram di musim terakhir Sir Alex Ferguson bertugas di United pada 2012-2013.

(Baca Juga: Jika Catalunya Jadi Merdeka, Ini Susunan Pemain Terbaik untuk Tim Nasional Mereka)

Namun, di tangan Mourinho, bek kanan asal Ekuador itu mengingatkan suporter United alasan mengapa ia masuk ke PFA Premier League Team of the Year pada 2009-2010 dan menjadi pemain terbaik United pada 2011-2012.

Kehebatan Valencia di 2016-2017 membuatnya menyabet gelar Pemain Terbaik United versi para rekan setim dan masuk skuat terbaik Liga Europa.

Kiprah Valencia di musim lalu juga berlanjut di musim ini. Pos bek kanan Manchester Merah praktis menjadi miliknya.

Valencia tak sendirian yang merasakan tangan dingin Mourinho musim lalu. Marouane Fellaini juga bangkit berkat Mou meski perkembangannya lebih lambat dari Valencia.

Gelandang asal Belgia itu cukup sering di bangku cadangan bila dibandingkan dengan Valencia, termasuk di beberapa gim di awal 2017-2018.

Namun, Fellaini tak protes. Pernyataannya bahwa ia siap mati demi Mourinho sukses meluluhkan hati sang manajer.

Tekad Fellaini berbuah manis. Saat ini, ia rutin starter buat United. Permainannya tak mengecewakan suporter klub itu.

Montir Mourinho punya dua pelanggan baru di bengkelnya musim ini. Mereka adalah Phil Jones dan Ashley Young, dua pemain senior yang beberapa tahun terakhir terpinggirkan karena persoalan cedera.

(Baca Juga: Diikuti Peserta dari Thailand hingga Fiji, Gathnas 4 Indonesian Toon Army Jadi Viral)

Jones selalu bermain setiap menitnya di EPL 2017-2018, berduet dengan bek utama United sejak musim lalu, Eric Bailly.

Hal ini mengejutkan. Banyak yang mengira Bailly bakal berpartner dengan pemain baru, Victor Lindeloef, di jantung pertahanan United.

Pun begitu dengan Young. Sejak tampil penuh kontra Basel di LC (12/9/17), dia rutin di starting XI united. Pemain berusia 32 tahun itu tampil penuh kontra Everton (17/9/17) dan Southampton (23/9/17).

Mou menyulap Young sebagai full-back yang bisa ditempatkan sebagai bek kiri dan bek kanan United. Dia menyumbang assist pada kontra Basel saat bermain sebagai bek kanan, dan melepaskan crossing terukur pada gol Romelu Lukaku kontra Soton ketika beraksi sebagai bek kiri.

Jones dan Young bermain memikat. Ketangguhan Jones dan umpan-umpan silang Young mengundang pujian.

Apa kunci keberhasilan bengkel Mourinho pada keempat pemain itu? Dia memperbaiki mentalitas tim yang porak-poranda di era kepelatihan David Moyes dan Louis van Gaal.

"Para pemain harus punya mentalitas tepat. Mungkin akan lebih sulit untuk memotivasi mereka bila mereka tidak punya mentalitas juara," begitu kata Mourinho di Mei 2017.

Kebangkitan Valencia, Fellaini, Jones, dan Young perlu dijadikan inspirasi oleh rekan-rekannya yang sekarang sulit bermain rutin jika ingin mendapat kepercayaan Mourinho.

Bagaimanapun, sebagai manajer, Mourinho tidak akan keberatan bengkelnya mendapat pelanggan baru lagi demi hadirnya berbagai trofi di akhir musim ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -
REKOMENDASI HARI INI

Grand Final Livoli Divisi Utama 2024 - Gengsi Pelatih Asal Kuba Dipertaruhkan, Kans LavAni Sudahi Penasaran

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X