Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Simone Inzaghi, Sang Juru Selamat Lazio

By Anggun Pratama - Selasa, 24 Oktober 2017 | 21:01 WIB
Ekspresi pelatih Lazio, Simone Inzaghi (kiri), saat memberikan instruksi kepada para pemain dalam laga kontra Vitesse di laga Grup K Liga Europa di Stadion GelreDome, Arnhem, Belanda, pada Kamis 14 September 2017.
JOEP LEENEN/AFP
Ekspresi pelatih Lazio, Simone Inzaghi (kiri), saat memberikan instruksi kepada para pemain dalam laga kontra Vitesse di laga Grup K Liga Europa di Stadion GelreDome, Arnhem, Belanda, pada Kamis 14 September 2017.

Simone Inzaghi bisa jadi adalah keputusan terbaik yang pernah dibuat oleh Lazio

Berawal dari Marcelo Bielsa yang memutuskan batal melatih Lazio hanya 24 jam setelah menerima tawaran Si Elang Muda, kini Simone Inzaghi menjelma menjadi salah satu pelatih muda Italia terbaik.

Simone Inzaghi resmi menjadi pelatih utama Lazio pada musim 2016-2017.

Ia melanjutkan pekerjaannya sebagai caretaker di musim sebelumnya sebagai pengganti Stefano Pioli. 

Andai Marcelo Bielsa tak membatalkan keputusannya sendiri di awal musim 2016-2017 tersebut, Inzaghi bakal menggunakan idenya bersama Salernitana, klub yang juga milik Claudio Lotito.

Inzaghi mengubah Lazio menjadi tim solid dan mengganggu kemapanan tim papan atas tradisional.

(Baca Juga: Harapan dan Keraguan Diego Maradona Terkait Kans Napoli Raih Scudetto)

Musim lalu, pria berusia 41 tahun itu membawa timnya finis di peringkat lima Liga Italia

Kini, progres signifikan sangat terasa di kubu Lazio. Gli Aquilotti berada di antara Napoli, Inter, Juventus, dan Roma di papan atas klasemen. 

Bukan hanya mengangkat Lazio dari kesemenjanaan, Simone Inzaghi juga mengangkat peruntungan sejumlah pemain.  

Di musim panas 2016, Lazio membeli Ciro Immobile dari Sevilla. Saat itu, Ciro Immobile sedang berada dalam salah satu titik rendah dalam kariernya. 

Usai melambung bersama Torino (22 gol dalam 33 laga Serie A 2013-2014), sang bomber memutuskan pindah ke Borussia Dortmund usai Piala Dunia 2014.

Kariernya melorot karena gagal bersinar di klub Jerman itu (3 gol dalam 24 laga bundesliga).

Pindah ke Sevilla pun tak menjadi jawaban atas kemandekan itu.

Menjalani masa pinjaman di Sevila selama 6 bulan, ia membuat dua gol dalam 8 partai liga.

Pindah secara permanen di 2015-2016 malah bisa dibilang keputusan salah karena ia tak pernah dimainkan sekalipun.

(Baca Juga: Soal Persaingan Scudetto, Fabio Capello Jagokan Kedua Tim Ini)

Sempat dipinjamkan ke Torino (Januari 2016), di awal musim 2016-2017 Ciro Immobile memilih Lazio.

Musim lalu, ia menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Kini, ia kembali tajam, sangat tajam.

Hingga usai laga ke-9 Serie A 2017-2018, Immobile melesat sendirian di daftar pencetak gol terbanyak Liga Italia dengan jumlah 13 gol. 

Inzaghi menyulap Immobile kembali menjadi penyerang top.

"Begitu Igli Tare (Direktur Olahraga Lazio) menyebut ada kesempatan mendapatkan Immobile, saya langsung mengiyakan. Ia penyerang alami dan akan mencetak banyak gol buat kami. Saya tak mengenalnya secara personal, tetapi kini ia menjadi kejutan besar bagi Lazio," ucap Inzaghi. 

Immobile masih berusia 27 tahun. Potensinya buat berkembang di bawah polesan Inzaghi masih sangat besar. 

Sosok "buangan" lain adalah Luis Alberto.

Pria Spanyol ini dibeli Liverpool FC pada 2013 dari Sevilla. Kariernya tak sempat merekah di Inggris dan sempat menjadi pemain pinjaman di Malaga (2014-2015) dan Deportivo La Coruna (2015-2016).

Performanya lumayan di dua klub Spanyol itu, tetapi tetap tak masuk dalam rencana Si Merah.

Pada 2016, berbarengan dengan musim datangnya Immobile, Luis Alberto menerima ajakan Inzaghi.

Awal kariernya di Lazio tak oke, hanya bermain 10 kali sepanjang 2016-2017.

Baru musim ini Alberto menjadi sosok kunci. Hingga giornata 9, ia selalu bermain buat Lazio dan menciptakan tiga gol. 

Sebagai gelandang serang, ia bertugas melayani Immobile. Dari 4 assistnya, 2 biji buat Immobile. 

"Saya cukup beruntung bisa melatih sederet pemain berkualitas tinggi. Pikiran saya soal pemain top itu ada dalam sosok Luis Alberto," kata Inzaghi seperti dikutip BolaSpot.com dari Cittaceleste.

Di usia 25 tahun, Alberto pasti berterima kasih kepada Inzaghi karena telah membangkitkan lagi karier sepak bolanya yang sempat tertahan. 

Sosok lain yang mungkin bakal berterima kasih kepada Inzaghi adalah Lucas Leiva.

Dalam beberapa tahun terakhir, Lucas bukanlah pilihan utama Liverpool. Pada awal musim ini, ia membuat keputusan pindah demi mencari tantangan anyar. 

(Baca Juga: Sama-sama Calon Juara, Ini Perbedaan Inter Milan dengan Napoli)

Bersama Lazio tampaknya Lucas telah menemukan jodoh. Pria Brasil berusia 30 tahun itu sangat diandalkan karena hanya sekali absen di Serie A.

Ia merupakan ahli tekel dan intersep di jantung permainan Lazio. Lucas membuat Laziale melupakan Lucas Biglia yang ke AC Milan. 

"Rafael Benitez mengajarkan banyak aspek soal taktik. Kenny Dalglish seperti ayah buat saya. Juergen Klopp sangat kuat dan menuntut banyak hal dari para pemainnya. Simone sangat suportif dan mendorong para pemainnya dan tahu cara mengembangkan kami. Hal itu sangat penting buat kami," ujar Lucas Leiva.

Melihat kisah-kisah tersebut, tak salah bila menyebut Simone Inzaghi merupakan penyelamat karier para buangan. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

China Masters 2024 - Laga Semifinal Jonatan Christie Aneh, Kelakuan Hakim Garis Tuan Rumah Disebut Memalukan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X