Ketiga, bagaimana Pak Sumo mengelola konflik di lingkungan internal?
Keempat, bagaimana strategi beliau mengatasi kelompok karyawan yang resisten terhadap perubahan?
Luar biasa, tujuh tahun berlalu dan pertanyaan-pertanyaan tersebut masih berlaku untuk kita jawab di era perubahan sangat cepat ini atau ada yang menyebut sebagai zaman milenial.
Pertanyaan keempat itu merupakan titipan dari rekan yang bertugas memimpin keamanan di Kompas Gramedia. Ia melihat perubahan adalah sebuah kepastian di hadapan dan tidak semua karyawan siap menerimanya.
Perubahan. Kata ini juga membawa saya pada kutipan wartawan senior di Tabloid BOLA yang disampaikan lewat media sosial miliknya beberapa waktu lalu.
“Satu hal yang pasti dalam hidup ini adalah perubahan.” Seperti itu kalimat yang saya ingat.
Ya, manusia pasti mengalami perubahan. Dari lahir, tumbuh berkembang, dan kemudian mati. Sebuah perumpamaan sederhana.
Pak Sumo sudah menjalani berbagai perubahan dalam hidup dan kemudian menyelesaikannya pada 24 Desember 2017.
Kita berdoa agar Pak Sumo kini beristirahat dengan tenang dan damai.
Sejumlah kenangan “dahsyat” bersamanya, serta jawaban dari empat pertanyaan tersebut tetap ada dan “hidup” bersama saya. @weshley
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar