Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Philippe Coutinho Cocok di Air

By Ade Jayadireja - Kamis, 1 Februari 2018 | 21:29 WIB
Gelandang FC Barcelona, Philippe Coutinho (kanan), berduel dengan pemain Espanyol, Victor Sanchez, dalam laga leg kedua perempat final Copa del Rey di Stadion Camp Nou, Barcelona, pada 25 Januari 2018.
LLUIS GENE/AFP
Gelandang FC Barcelona, Philippe Coutinho (kanan), berduel dengan pemain Espanyol, Victor Sanchez, dalam laga leg kedua perempat final Copa del Rey di Stadion Camp Nou, Barcelona, pada 25 Januari 2018.

Pencinta sepak bola di Indonesia, atau mungkin beberapa negara di Asia, rela melek sampai dini hari untuk menyaksikan partai pekan ke-21 Liga Spanyol 2017-2018 antara FC Barcelona dan Deportivo Alaves. Alasannya adalah Philippe Coutinho.

Pertandingan yang berlangsung pada Senin (29/1/2018) pukul 02.45 dini hari WIB itu terasa spesial karena menjadi debut Philippe Coutinho bersama Barcelona di kasta teratas sepak bola Spanyol.

Sebelumnya, gelandang timnas Brasil itu sudah tampil pada leg kedua perempat final Copa del Rey.

Lalu, apa yang didapat pemirsa dari melihat aksi perdana Philippe Coutinho di liga bareng FC Barcelona?

Beberapa orang mungkin menjawab: mengecewakan!

Philippe Coutinho bermain sebagai starter dalam laga tersebut. Namun, ia ditarik keluar pada menit ke-66 dengan digantikan oleh Paco Alcacer.

(Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Barcelona Bersedia Membeli Mahal Philippe Coutinho)

Sang gelandang dianggap gagal menunjukan kemampuan terbaiknya sehingga harus digantikan oleh pemain lain.

Jika melihat catatan statistik, performa Coutinho memang layak dibilang buruk. 

Menurut data dari Squawka yang dikutip BolaSport.com, ia empat kali gagal mengontrol bola dengan baik.

Jumlah tersebut adalah yang terbanyak di skuat Blaugrana.

Coutinho juga cuma satu kali melepaskan tembakan, itu pun tidak mengenai sasaran.

Satu lagi, Coutinho cuma mencatatkan sekali dribel sukses selama di atas lapangan.

Dengan catatan-catatan buruk di atas, apakah Coutinho sudah pantas dicap sebagai pembelian gagal? Menurut saya tidak.

Ingat, eks bintang Liverpool FC itu baru melakoni total dua pertandingan.

Anggaplah jika Barcelona tembus ke final Copa del Rey dan Liga Champions, berarti masih ada 27 partai yang bisa dimaksimalkan si pemain buat unjuk gigi.

Seperti kata pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, seorang pemain bukan robot yang bisa langsung nyetel.

"Coutinho bukan mesin yang bisa segera bekerja dengan baik. Akan tetapi, saya melihat dia sudah berusaha maksimal," ucap Valverde.

Menurut saya, Philippe Coutinho bakal tetap bisa bersinar di FC Barcelona.

Mengapa? Alasannya bukan karena dari segi strategi atau alasan teknis.

Secara pribadi, saya bukan penggemar statistik. Ribet berurusan dengan angka.

Beberapa pembaca mungkin juga sudah pusing membaca berita-berita yang berkaitan dengan statistik.

Toh, hidup sudah susah. Buat apa semakin ditambah sulit dengan angka-angka. Mungkin sebagian akan berkata begitu.

(Baca Juga: Barcelona yang Mulai Tak Percaya Pada La Masia)

Jadi, saya akan membahas kecocokan Coutinho dengan Barca dari segi yang lain.

Menurut saya, pemain berpostur 172 cm itu akan bersinar di Barcelona karena dirinya memang dilahirkan untuk tim yang bersinggungan dengan air.

Coutinho lahir di Rio de Janeiro, kota yang memiliki banyak pantai. Copacabana dan Ipanema merupakan pantai paling populer di sana.

Lokasi Kota Barcelona pun berdekatan dengan air, yakni di pinggir Laut Balearik.


Letak kota Barcelona(DOK GOOGLE MAP)

Sekarang coba lihat peta, di mana posisi Kota Liverpool?

Daerah kelahiran band legendaris The Beatles itu terletak di dekat Sungai Mersey yang bermuara ke Laut Irlandia.

Selama bermain di Liverpool FC, Coutinho tampil gemilang dengan torehan 54 gol dan 46 assist dari 201 laga.


Letak kota Liverpool yang berdekatan dengan Sungai Mersey(DOK GOOGLE MAP)

Untuk memperkuat informasi, mengacu pada tahun kelahiran (1992), si pemain memiliki shio Monyet dengan elemen air.

Tarik ke belakang, Coutinho pernah mencoba peruntungan di Inter Milan selama tiga musim sejak 2010.

Kota Milan jauh dari laut atau sungai. Letaknya dikelilingi beberapa komune, termasuk Branzate dan Pero.


Letak kota Milan(DOK GOOGLE MAP)

Hasilnya, Coutinho melempem dengan hanya mencatatkan 19 penampilan buat Inter.

(Baca Juga: Dahsyat! Lionel Messi dan Luis Suarez Lahirkan 16 Gol dalam 6 Laga)

Sebenarnya mantan pemain Vasco da Gama itu pernah gagal bersinar ketika membela Espanyol yang juga terletak di Kota Barcelona.

Namun, hal tersebut bisa dimaklumi karena Coutinho belum terlalu matang. Kala itu usianya baru 19 tahun.

Semua penjabaran di atas hanya itung-itungan versi bebas. Percaya atau tidak, terserah Anda.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Tunggal Putra Segel Tempat Terakhir, Indonesia Lolos ke Semua Sektor BWF World Tour Finals 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X