Posisi Blackburn Rovers sedang gawat! Pasukan Tony Mowbray itu terancam kehilangan posisi teratas klasemen sementara League One.
Kelar laga pada 4 Maret 2018, Blackburn Rovers memang masih berada di atas, setelah ditahan seri oleh Wigan Athletic di Ewood Park.
Padahal, Blackburn sudah unggul 2-0 hingga kelar babak pertama. Namun, pada babak kedua, Wigan, yang ditangani oleh Paul Cook, bisa menyamai kedudukan.
Melihat klub kesayangan harus kehilangan dua poin? Ah, rasanya sungguh menyesakkan. Bahkan, Mowbray pun punya perasaan seperti yang saya rasakan. Duh!
“Rasanya seperti kalah. Namun, kami harus tetap percaya diri. Faktanya, kami lebih dari sekadar menyamai kemampuan Wigan."
"Akan menjadi lomba yang seru untuk menantikan klub mana yang akan berada di dua teratas akhir musim ini,” kata Tony Mowbray, seperti dikutip BolaSport.com dari The Lancashire Telegraph.
“Semoga saja, mutu yang kami miliki cukup untuk membuat kami berada di atas pada akhir musim nanti,” ucap manajer berusia 54 tahun itu.
Lalu, mengapa saya katakan posisi Blackburn terancam?
(Baca Juga: 5 Fakta Tentang Manchester United yang Mungkin Belum Anda Ketahui)
Karena Wigan, yang kini ada di posisi ketiga, masih menyimpan empat laga. Wigan banyak mendapat penundaan gara-gara keikutsertaan di piala domestik.
Saat ini, Wigan mengumpulkan 67 poin.
Lalu, di tempat kedua ada Shrewsbury Town. Sama seperti Wigan, Shrewsbury juga masih punya cadangan laga, dua kali. Mereka punya poin 68.
Blackburn sudah mengumpulkan 73 poin dari 36 kali laga. Kalau Wigan menang tiga kali saja, jumlah poin mereka menjadi 76. Blackburn langsung merosot.
Tambah parah kalau Shrewsbury juga bisa memenangi dua laga simpanan.
Dengan 74 poin, maka Shrewsbury akan menguntit ketat Wigan. Lalu, Blackburn ada di urutan ketiga.
Artinya, dalam 10 laga tersisa musim ini, Blackburn tidak boleh terpeleset lagi. Hasil seri pun akan berbahaya.
Blackburn harus memenangi 10 laga itu. Kalau hal itu terjadi, akan ada tambahan 30 poin.
Jadi total, Blackburn Rovers akan punya 103 poin pada akhir musim nanti.
(Baca Juga: Indonesia 5 Kali Ganti Presiden, Arsenal Masih Betah dengan Arsene Wenger)
Barulah menanti hasil akhir dari dua rival terdekat, Wigan dan Shrewsbury.
Blackburn harus berada di posisi runner-up, minimal pada akhir musim nanti.
Hal itu untuk menghindari play-off promosi yang harus dijalani kalau Blackburn berada di peringkat 3 hingga 6.
Saya sih maunya Blackburn bisa kembali ke Divisi Championship sebagai juara League One. Kapan lagi sebuah klub bisa menyandingkan gelar Premier League dengan League One?
Tetapi, kalau pun tidak menjadi juara, runner-up juga sudah bagus. Mengingat Blackburn memulai musim ini di dasar klasemen.
Mowbray mengajak semua angotanya untuk konsentrasi pada laga berikut, akhir pekan ini.
Pada 10 Maret mendatang, Blackburn akan menjamu rival Lancashire, Blackpool. Jadi, akan ada derbi Lancashire akhir pekan ini.
Mowbray waspada tingkat tinggi. Menurutnya, laga akan berjalan sulit, sebab Blackpool menang 2-0 di kandang Wigan musim ini.
Di klasemen, Blackpool berada di posisi ke-17. Akan tetapi, Mowbray tidak mau melihat posisi klasemen.
(Baca Juga: Antonio Conte Semprot 2 Pandit yang Sebut Chelsea Memperlakukan Sepak Bola)
“Mereka juga tim yang tangguh. Kami harus tetap fokus, tetap sehat, dan percaya pada semua pemain untuk menyelesaikan tugas,” kata Tony Mowbray.
Kita akan sama-sama melihat akan ada di mana Blackburn pada akhir musim nanti. Kalau saya punya mau, Rovers harus ada di urutan teratas! #ComeOnYouBlackburn!
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | lancashiretelegraph.co.uk |
Komentar