Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Untuk Egy Maulana, Polandia Masih Jauh dari Puncak Eropa

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Sabtu, 10 Maret 2018 | 17:21 WIB
 Ekspresi Egy Maulana Vikri (kiri) saat masuk ke lapangan bersama rekan-rekannya dalam pertandingan melawan Kamboja U-19.
FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM
Ekspresi Egy Maulana Vikri (kiri) saat masuk ke lapangan bersama rekan-rekannya dalam pertandingan melawan Kamboja U-19.

Kabar segera merapat ke klub Lechia Gdansk di Liga Polandia, mulai menjawab langkah ke depan Egy Maulana Vikri, pemain muda berbakat kebanggaan Indonesia.

Kabar ini dilansir BolaSport.com dari twitter resmi Kementrian Olahraga Indonesia yang mengatakan bahwa Egy Maulana Vikri akan segera bergabung dengan Lechia Gdansk di Liga Polandia.

Setelah cukup lama muncul kabar Egy akan bermain di Eropa, baru sekarang langkah tersebut benar-benar terwujud.

Sebelumnya, sempat muncul kabar bahwa Egy akan bermain di Liga Prancis, Portugal, dll.

Akan tetapi, semua itu keliru, dan Egy lebih memilih bermain di Liga Polandia

Mencermati keputusan Egy untuk bermain di Polandia sebenarnya cukup menarik.

Ditilik dari sejarah, Liga Polandia bukanlah salah satu liga paling mentereng di Eropa, entah soal prestasi maupun soal pengembangan pemain muda.


Gelandang Legia Warszawa, Vanis Odjidja (tengah), mencetak gol ke gawang Real Madrid dalam laga Grup F Liga Champions di Warsaw, Polandia, pada 2 November 2017.(JANEK SKARZYNSKI/AFP)

Hanya klub-klub seperti Legia Warsaw dan Lech Poznan yang sering terdengar sebagai klub dari Ekstraklasa, kompetisi kasta tertinggi di Polandia.

Lechia Gdansk?

Mereka pernah sekali meraih Piala Polandia pada 1983, sedangkan di ajang liga prestasi terbaik mereka berada di pos ketiga klasemen akhir musim 1956.

Gdansk juga baru sekali merasakan atmosfer Eropa, tepatnya saat mereka kalah agregat degan skor 2-10 dari Juventus di babak pertama Piala Winners 1983-1984.

(Baca juga: Status Quo dan Kerugian Penerapan Aturan Financial Fair Play bagi Klub-klub Eropa)

Mungkin ada pertimbangan tertentu yang diambil Egy dan tim saat memutuskan hijrah ke Gdansk yang belum diketahui oleh publik.


Penyerang Timnas U-19 Indonesia, Egy Maulana Vikri, merayakan gol ke gawang Timnas U-19 Kamboja dalam laga di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (4/10/2017). ( FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM )

Pemilihan Liga Polandia juga sebenarnya menarik.

Saat ini Liga Polandia berada di posisi liga terbaik ke-21 dalam daftar peringkat Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA).

UEFA Country Coefficient alias Koefisien Negara UEFA ini dihitung dari performa setiap tim asal negara tersebut dalam kompetisi Eropa dalam empat tahun terakhir.

Spanyol masih memuncaki klasemen ini yang disusul Inggris, sedangkan Polandia kalah dari liga-liga seperti Siprus, Israel, Romania, dan liga-liga top lainnya.

Berada di posisi ke-21, artinya Polandia memiliki jatah satu tiket ke kualifikasi Liga Champions dan tiga tiket ke Liga Europa.


Kiper Legia Warszawa, Arkadiusz Malarz, beraksi dalam laga Grup F Liga Champions kontra Real Madrid di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Selasa (18/10/2016). ( JAVIER SORIANO/AFP )

Seperti yang dikatakan di atas, Lechia Gdansk sudah lama tak berkompetisi di Eropa.

Karena hal itu pula Lechia tak muncul dalam daftar peringkat klub terbaik di Eropa versi UEFA.

Jika Egy ingin membuat permainannya selevel lebih maju, ia harus bisa membawa Lechia lolos ke Eropa.

Namun, sepertinya hal tersebut sulit terjadi musim ini.

(Baca juga: Piala Presiden, Sebuah Kerinduan akan Kejayaan)

Empat laga jelang akhir musim, Lechia masih berkutat di posisi ke-12 dari 16 tim yang berlaga.

Mereka terancam jeratan degradasi hanya dengan dua poin yang memisahkan mereka dari zona turun kasta.

Soal Asia, Egy bukan pemain asal Asia pertama yang pernah membela Lechia.

Sebelumnya ada nama Daisuke Matsui asal Jepang.

Matsui yang punya 31 caps bersama timnas senior Jepang membela Gdansk pada tahun 2013 lalu sebelum kemudian kembali ke Liga Jepang hingga saat ini.

Jadi Egy sepertinya tak perlu khawatir tentang respons suporter lokal soal kehadirannya di sana.

Sedangkan Milos Krasic, mantan pemain Juventus, jadi pemain paling terkenal di skuat klub berkostum putih-hijau saat ini.

Semoga Egy bisa mendapat banyak ilmu dari sang pemain.

(Baca juga: Mohamed Salah dan Konsep Dewa Pemersatu Bangsa Mesir)

Hingga kini belum ada kabar resmi soal mengapa Egy memilih Lechia sebagai tujuan selanjutnya dalam kariernya yang masih panjang.

Bisa jadi Egy memilih Polandia dan Lechia sebagai batu loncatan.

Ia ingin beradaptasi dulu dengan atmosfer Eropa sebelum pindah ke klub yang lebih mentereng.

Toh, dengan bergabung ke Lechia, kesempatan bermain Egy sepertinya akan lebih banyak dibanding jika bergabung dengan tim top Eropa.

Kesempatan bermain sangat penting bagi perkembangan pemain muda.

Yang jelas, Egy dan kita semua harus memahami, Polandia bukanlah akhir perjalanan.

Polandia adalah awal dari karier panjang penuh bintang yang akan dijalani Egy.

Tugas kita, menjaga dan memberi dukungan, bukan hanya memberi beban agar Egy bisa menghadirkan sukses yang instan.

Semoga Egy bisa mengambil banyak ilmu dari tanah Polandia.

Semangat, Gy!

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Bukan karena Megawati Saja, Pelatih Ungkap Kebangkitan Red Sparks Usai Atasi Krisis dari Pemain yang Cedera

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X