Hebei China Fortune masih jauh tenar dibanding klub-klub Eropa. Tetapi, belakangan, klub anggota Liga Super China (LSC) itu mulai menyita perhatian. Setelah mendatangkan salah satu pilar Paris St-Germain, Ezequiel Lavezzi, eks Barcelona, Javier Mascherano pun didaratkan.
Hampir bersamaan dengan kedatangan Mascherano ada Hernanes, gelandang serang Brasil yang direkrut dari Juventus.
Mereka melengkapi kehadiran Gervinho dan juga Stephen M'bia. Sementara, ada nama sekelas Manuel Pelegrini sebagai peracik di situ.
Apa yang menarik dibicarakan dari klub ini?
Sejujurnya, penulis juga belum begitu akrab dengan nama Hebei China Fortune.
Namun, ketika ikut meliput Tim Pelajar Indonesia U-12 pada turnamen Soong Ching Ling Cup di China, 4-13 Agusus 2017, nama Hebei China Fortune pun langsung serasa akrab.
(Baca Juga: Praveen Jordan Bongkar Rahasia Sukses Marcus/Kevin di Dalam dan Luar Lapangan)
Pasalnya, kota tempat pertandingan Rizky Nurviat Subagja dkk adalah di markas klub tersebut di kota Qin Huang Dao, 5 jam perjalanan darat dari Beijing.
Penulis pun mencari informasi seputar klub ini.
Didapatlah dua figur yang harus saya kejar untuk sekadar minta berfoto. Pelatih asal Indonesia, Ricky Kurniawan, dan ofisial tim, Dani Ciko, juga berharap sama.
Namun, mereka terpaksa saya tinggalkan sejenak karena ada informasi berharga para pemain Hebei China Fortune sedang berada di gedung pusat kebugaran yang tidak begitu jauh dari lokasi pertandingan.
Tentu, saya tak ingin kehilangan momen.
(Baca Juga: Real Madrid Sudah Menyerah Bersaing dengan Barcelona soal Gelar Liga Spanyol)
Akhirnya butuh perjuangan sekitar dua jam menunggu sambil duduk di luar gedung fitnes bersama warga China yang juga berburu tanda tangan.
Dua orang yang hanya bisa sering saya lihat di media, Manuel Pellegrini yang eks pelatih Real Madrid dan Mancheser City serta Ezequiel Lavezzi yang mantan Napoli dan PSG pun nongol!
Kesempatan emas, pikirku.
Saya dan beberapa penggemar sepak bola lainnya asal China langsung mencegat Pelegrini. Selain sibuk meladeni tanda tangan, pria Cile ini memersilahkan swafoto dan pose bersama.
Sama sekali tak berbicara kecuali hanya senyum saja. Setelah pelatih bertubuh tinggi besar itu pergi, giliran Lavezzi.
Spontan saya berteriak, "Lavezzi, saya dari Indonesia bisa ambil foto?"
Reaksi dia, "Wow Indonesia? Oke," kata striker Argentina brewokan ini sambil tersenyum.
Dua nama itu cukup bagi saya unuk mengetahui lebih dekat, Hebei China Fortune.
Pengalaman setelah itu adalah mendapatkan jadwal bahwa Hebei China Fortune akan menjamu tim tangguh LSC lain, Shanghai SIPG, yang ketika itu masih dibesut eks pelatih Chelsea, Andre Villas-Boas dan diperkuat duo Brasil, Hulk dan Oscar.
Kota terbesar kedua di China, Shanghai, memang memiliki dua tim, selain Shanghai SIPG ada pula Shanghai Shenhua.
Shenhua waktu itu masih diasuh Gustavo Poyet dan diperkuat pemain seperti Carlos Tevez, Demba Ba, Obafemi Martins, dan Freddy Guarin.
Maka, saya dan pelatih Indonesia Ricky dan Asdep Ordik Kemenpora Arifin Madjid pun menonton laga seru itu di Stadion Olimpiade Qin Huang Dao.
Skor akhir 2-2, tetapi jauhnya perbedaan tingkat permainan Lavezzi dan Hulk dibanding pemain lokal China sangat terlihat.
Kualitas individu mereka di atas rata-rata, sementara pemain China yang berpostur ala Eropa, belum menjamin.
Bisa dimaklumi, geliat menaikkan kualitas sepak bola China dipahami betul oleh klub-klub di sana.
(Baca Juga: Evan Cedera, Luis Milla Siapkan Pengganti)
Nah, Hebei China Fortune kembali melakukan perubahan.
Di saat klub Tianjin mendatangkan Alexander Pato, Hebei China Fortune bergerak dengan mendatangkan Mascherano yang berstatus bebas transfer dari Barcelona.
Hebei China Fortune memanfaatkan rekan senegara Masche, Lavezzi. Komunikasi dilakukan saat Hebei China Fortune bertandang ke Marbella, Spanyol dan beruji coba dengan kubu Ukraina, Dinamo Kyiv.
Kini, media Spanyol pun mengatakan bahwa jika Mascherano datang, bukan tidak mungkin Andres Iniesta akan menyusul juga.
Ia bisa pindah ke Hebei China Fortune atau pun klub lainnya di China.
Otomatis akan terjadi pergeseran pemain. Striker asal Brasil, Aloysio Dos Santos, sudah diganti Hernanes dan Stephen Mbia eks Sevilla pun dibidik Deportivo La Coruna.
Ah, seandainya, pemain sekelas Aloysio dan Stephen perkuat Liga 1 tentu akan menjadi daya tarik.
Seorang Marco Simic di Persija saja sudah dianggap cukup hebat.
Sementar,a Michael Essien, yang namanya melebihi ketiga pemain di atas tak lagi sebugar dulu sehingga tak heran dia dilepas dan diganti Jonathan Bauman oleh Persib.
(Baca Juga: Badai Cedera Lahirkan Calon Bintang Baru di Golden State Warriors)
Nah, kembali ke Iniesta.
Jika benar, roh Barcelona seperinya akan nampak di Hebei China Fortune.
Maklum, media Spanyol pun ramai memperbincangkan bahwa kehadiran Lavezzi dan Masche di Hebei China Fortune, bukan tidak mungkin menggoda Messi.
Ya, ketiganya berteman dekat! Bahkan, ancar-ancarnya Hebei China Fortune akan menggelontorkan Rp 11 triliun demi mendatangkan Messi.
Ketenaran dan kemasyuran sudah dimiliki Messi. Kalaupun ada alasan di penghujung kariernya, 31 tahun, adalah menambah pundi kekayaan dan merasakan amosfer sepak bola di Cina.
Sayangnya, jika ini benar, Pelegrini bakal tidak berada di technical area memberi instruksi lagi. Dia tengah dibidik raksasa Jerman, FC Bayern Munchen.
(Baca Juga: Update Big Transfer Liga 1 Terkini, Persib Depak Essien dan 4 Pemain Asing Merapat ke Indonesia)
Lantas siapa penerus Pelegrini melatih Hebei China Fortune? Nama Ryan Giggs kabarnya tengah menghangat. Menarik ditunggu.
Apapun itu LSC berani menunjukan kualiasnya. Mereka hanya memiliki 16 klub terbaik dengan penduduk 1 miliar sementara kita, 250 juta dengan formasi 18 klub namun tetap saja kualitas China di atas kita.
Apalagi menurut ranking FIFA terbaru kita berada di posisi 162.
Di atas kita ada Filipina (122), Vietnam (113), Thailand (129), Myanmar (142).
Mirisnya, Maladewa, yang sepak bolanya antara ada dan tiada, malah justru di atas kita, posisi 150!
Wow....
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar