Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Akankah Mimpi Buruk Juventus Terulang?

By Willy Kumurur - Selasa, 3 April 2018 | 12:49 WIB
 Reaksi striker Juventus, Paulo Dybala, seusai kalah dari Real Madrid dalam laga final Liga Champions di The Principality Stadium, Cardiff, Wales, pada 3 Juni 2017.
FILIPPO MONTEFORTE/AFP
Reaksi striker Juventus, Paulo Dybala, seusai kalah dari Real Madrid dalam laga final Liga Champions di The Principality Stadium, Cardiff, Wales, pada 3 Juni 2017.

Undian babak 8 besar Liga Champions di markas UEFA, Nyon, Swiss, mempertemukan kembali Juventus dan Real Madrid setelah mereka berjumpa di laga final musim lalu pada 4 Juni 2017 di Cardiff, Wales. 

Saat itu, Los Galacticos, Real Madrid, dengan perkasa membenamkan La Vecchia Signora sampai ke dasar jurang penuh cadas dengan skor telak: 4-1.

Cardiff adalah mimpi buruk bagi Si Nyonya Tua, sementara pasukan Los Galacticos pimpinan Zinedine Zidane meraih titel juara Liga Champions untuk ke-12 kalinya.

Dua raksasa Eropa ini akan kembali terlibat dalam pertempuran di babak perempat final musim ini, yang leg pertamanya berlangsung di Allianz Stadium Turin pada Rabu (4/4/2018) dini hari, persis 300 hari setelah mimpi buruk di Cardiff.

Mengapa mimpi buruk? Juventus menuntaskan dendam kesumatnya atas Barcelona di perempat final Liga Champions musim 2016/2017, membalas kekalahan menyakitkan dari The Catalans di final musim 2014-2015.

El Barca ditumpas dengan agregat 0-3, padahal saat itu Barca memiliki trisula maut dalam diri Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar.

Keberhasilan Si Nyonya Tua menggilas El Blaugrana membangkitkan optimisme untuk menumbangkan El Real dan meraih titel juara.

Begitu optimistisnya mereka, sehingga bek Juventus, Leonardo Bonucci, sesumbar sebelum laga final.

"Juventus saat ini mengerikan bagi tim-tim lain," katanya.

Sedangkan gelandang La Vecchia Signora, Claudio Marchisio, menerawang bahwa final itu akan berlangsung indah.


Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, berjalan melewati trofi Liga Champions setelah takluk dalam laga final kontra Real Madrid di The National Stadium of Wales, Cardiff, Wales, pada 3 Juni 2017. ( JAVIER SORIANO/AFP )

Ternyata sang nasib menghadirkan mimpi buruk bagi tim dari Turin ini.

Mimpi buruk I Bianconeri itu kian menjadi-jadi tatkala mesin gol El Real, Cristiano Ronaldo, semakin menjadi “hantu” bagi kampiun Liga Italia itu.

Kiper sekaligus kapten JuventusGianluigi Buffon, mengkhawatirkan peraih Ballon d’Or lima kali itu akan kembali merepotkan skuatnya.

CR7 dua kali menggetarkan jala gawang yang dikawal Buffon pada partai final 2017 di Cardiff.

Ujar Buffon kepada RMC Sport: "Berpikir menghadapi Cristiano Ronaldo membuat saya sulit tidur.”

Mengapa Buffon sulit tidur? Karena mungkin jika tidur, ia akan kembali dihantui oleh mimpi buruk.

Para ahli dari American Psychoanalytic Association menyatakan bahwa mimpi buruk sebenarnya hanya punya satu arti: kecemasan.

"Mimpi merupakan narasi yang menggambarkan apa yang sedang terjadi dalam hidup mereka yang bermimpi".

Begitu kata Dr. Prudence Gourguechon, psikoanalis. "Itu adalah gambaran visual dari kondisi batin si pemimpi."

Sebelum berlaga dini hari esok, dua tim ini baru saja berjaya di kompetisi domestik.

El Real membenamkan Las Palmas 3-0 di Liga Spanyol, sedangkan Juventus mengilas AC Milan 3-1 di Liga Italia.

Dalam kondisi on fire inilah dua pasukan akan bertemu di gelanggang hijau milik JuventusAllianz Stadium.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, berujar kepada Football Italia: "Laga ini akan jadi pertandingan yang indah.”

Jika benar prediksi Allegri bahwa laga itu akan berlangsung indah, maka bersiaplah untuk menyaksikannya.

Karena mesin-mesin perang telah siap di gelanggang, amunisi dengan daya ledak tinggi adalah jaminan bahwa pertempuran akan berlangsung sengit.

Wasit asal Turki, Cuneyt Cakir, telah siap untuk memimpin "perang bintang" itu. Semoga benar-benar keindahan yang kita saksikan.

"Karena sesungguhnya keindahan itu adalah kebaikan," ujar penulis mashyur Rusia, Leo Tolstoy.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, Erick Thohir: Kita Masih Beda Level dengan Australia dan Jepang

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
7
17
2
Borneo
7
15
3
Bali United
7
14
4
Persib
7
13
5
PSM
7
12
6
Persik
7
11
7
Persita
7
11
8
Persija Jakarta
7
9
9
PSBS Biak Numfor
7
9
10
Arema
7
9
Klub
D
P
1
Barcelona
8
21
2
Real Madrid
8
18
3
Atlético Madrid
8
16
4
Villarreal
8
15
5
Athletic Club
8
14
6
Mallorca
8
14
7
Osasuna
8
14
8
Real Betis
8
12
9
Rayo Vallecano
8
10
10
Celta Vigo
8
10
Klub
D
P
1
Napoli
6
13
2
Juventus
6
12
3
Milan
6
11
4
Inter
6
11
5
Torino
6
11
6
Empoli
6
10
7
Lazio
6
10
8
Udinese
6
10
9
Roma
6
9
10
Como
6
8
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X