"Penampilan seperti itu bisa menghancurkan karier. Anda akan butuh waktu lama buat melupakannya," ujar Kahn.
Sebagai opini yang terkesan autokritik, ucapan Kahn wajib ditelaah lagi.
Pasalnya, sejago apa pun kiper termasuk Kahn, peluang melakukan kesalahan pasti terbuka.
Apesnya bagi kiper, sepercik saja kelalaian mereka bisa menghapus segunduk kebajikan yang telah dilakukan.
12 - Jerman mengirim kiper terbanyak yang tampil di final Liga Champions dengan jumlah 12 kali. Jumlah itu setara dengan Spanyol.
Sebelum dianggap menjadi pesakitan di final, Karius membukukan 6 clean-sheet di Liga Champions musim ini, lebih daripada kiper-kiper lain.
Beralih ke masa lalu Oliver Kahn, dia seperti mengantar timnas Jerman sendirian ke final Piala Dunia 2002 yang lolos cuma dari babak play-off.
Di final kontra Brasil, kepahlawanan Kahn sepanjang turnamen hangus saat tangkapannya tidak lengket mengamankan sepakan Rivaldo.
Bola lepas dari dekapannya, memantul, dan disambar kilat oleh Ronaldo kuncung hingga melahirkan gol pertama Brasil.
Pemain yang sama menjebol gawang Kahn kembali hingga Brasil menang 2-0.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar