Di balik sosoknya yang cool dan necis itu, Loew bukan figur yang bisa tunduk begitu saja oleh pemainnya.
Michael Ballack sudah merasakan tabiat Loew. Sejak 2002, Ballack bisa dikatakan salah satu tulang punggung Jerman sekaligus kapten dan jenderal tim usai melewati keterpurukan pada Piala Dunia 2010.
Toh, Loew tidak segan mencopot jabatan kapten dari lengan Ballack dan menutup pintu tim nasional jelang Piala Eropa 2012 setelah “berebut” status tersebut dengan Philipp Lahm, yang menggantikannya saat cedera.
Kasarnya, tidak usah banyak tingkah aneh-aneh deh di depan Loew.
Absennya Sane bisa diartikan Jerman kehilangan satu opsi yang cocok jadi game changer, terutama kalau mereka lolos ke fase gugur.
Keputusan Loew itu bisa saja nantinya berbuah pahit dan membuatnya jadi bahan sorotan seandainya Jerman gagal bicara banyak di Piala Dunia 2018.
Namun, sebelum momen itu terjadi, mungkin kita tidak perlu terkejut-terkejut amat dengan keputusan Joachim Loew mencoret Leroy Sane.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar