Tak terasa Piala Dunia 2018 bakal bergulir. Ajang ini bisa dibilang puncak karier bagi pesepak bola. Banyak pemain yang mengimpikan bisa bermain di ajang empat tahun ini, apalagi bisa menjadi kampiun.
Banyak yang menyamakan Piala Dunia bak Olimpiade bagi atlet nonsepak bola. Menjadi seorang olimpian saja sudah merupakan kebanggaan, apalagi bisa mendapatkan medali emas.
Lantas, apa yang seru dari Piala Dunia Rusia 2018? Sebagai penonton netral, karena saya merasa aneh mendukung negara lain selain negara sendiri, tentu ada beberapa hal membuat PD 2018 menarik.
Tapi, satu yang paling seru barangkali yang terpenting adalah melihat usaha Lionel Messi membantu Argentina menjadi kampiun.
Sudah lama Tim Tango senior tak menjadi juara di ajang apa pun. Gelar terbaru mereka adalah Copa America 1993.
Saat itu, usia Messi masih enam tahun. Barangkali ia hanya punya memori samar atas kesuksesan negaranya.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskow)
Setelah menjadi pemain dunia, sudah empat kali Messi membawa Argentina ke final turnamen besar. Pertama terjadi di Copa America 2007. Argentina kalah 0-3 dari Brasil.
Selanjutnya di Piala Dunia 2014 di Brasil. Mereka kalah dari Jerman. Final ketiga dan keempat terjadi di Copa America 2015 dan 2016.
Lagi-lagi, Argentina kalah di dua final tersebut atas lawan yang sama dengan cara yang sama. Cile menang via adu penalti. Messi sempat patah hati dan memutuskan pensiun dari timnas, tapi belakangan membatalkan keputusan tersebut.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar