Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menanti Senyum Dewi Fortuna kepada Argentina

By Willy Kumurur - Kamis, 21 Juni 2018 | 17:32 WIB
Kapten timnas Argentina, Lionel Messi (tengah), saat dijaga ketat oleh dua pemain Islandia, Emil Hallfredsson (kiri) dan Kari Arnason (kanan) dalam laga grup D Piala Dunia 2018 di Spartak Stadium, Moskow, Rusia pada 16 Juni 2018.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA
Kapten timnas Argentina, Lionel Messi (tengah), saat dijaga ketat oleh dua pemain Islandia, Emil Hallfredsson (kiri) dan Kari Arnason (kanan) dalam laga grup D Piala Dunia 2018 di Spartak Stadium, Moskow, Rusia pada 16 Juni 2018.

Kubu Argentina disebut-sebut sebagai tim yang sangat lengkap. 

Bintang-bintang yang berserakan di setiap lini, bermain di liga-liga top dunia.  Mereka memiliki jam terbang tinggi dengan skill (ketrampilan) masing-masing pemain setingkat dewa; di bawah asuhan pelatih kawakan.

Namun, mengapa mereka terseok-seok di babak kualifikasi dan nyaris tak lolos ke Piala Dunia 2018?  Lantas di babak awal Grup D, mereka dengan susah-payah menembus Dinding Es – Islandia dan hanya sanggup bermain imbang 1-1.

Apa yang kurang dari tim bertabur bintang berjuluk La Albiceleste (Putih dan Biru langit) ini?  Yang kurang adalah: senyum Dewi Fortuna.

Harian The New York Times, edisi 19 Juni 2018, menulis, “Sulit untuk dipercaya, namun kenyataan memberi bukti bahwa Argentina belum memenangkan gelar besar sejak meraih Copa America di tahun 1993. Itu peristiwa 25 tahun yang lalu; artinya, negeri hebat dalam sepakbola ini, mengalami era “kekeringan” prestasi sepanjang seperempat abad lamanya.”

Berhadapan dengan Islandia yang di atas kertas dapat diatasi oleh Argentina, La Pulga Lionel Messi tampil penuh selama 90 menit, adalah pemain yang paling aktif membahayakan garda pertahanan Islandia melalui 11 tembakan ke arah gawang; dan menjadi pemain kedua dalam pertandingan, yang paling banyak melakukan sentuhan bola (115 kali) serta operan (71 kali).

Namun Messi berada di hari buruknya. Entrenador Argentina, Jorge Sampaoli, menjalankan strateginya dengan mengalirkan bola semata hanya tertuju kepada Messi. Segalanya pun berakhir hampa bagi Messi, ditambah dengan kegagalannya mengeksekusi penalti.

Peraih lima kali tropi Ballon d’Or itu dijaga ketat oleh sepuluh punggawa Islandia. Tembok Es yang amat kokoh dan tebal itu tak sanggup dibobol. Legenda bola Argentina, Diego Armando Maradona, membela Messi.

(Baca Juga: VAR di Piala Dunia 2018 Sebabkan Satu Korban, Staf Timnas Iran Dilarikan ke Rumah Sakit)


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165

TERPOPULER

Close Ads X