Suporter Madura United, K-Conk Mania tak bisa mengawal perjuangan Laskar Sape Kerrab dari tribune penonton pada stadion klub idolanya bertanding pada lanjutan Liga 1 musim 2017.
Halangan tersebut terkait sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Komdis PSSI memberikan sanksi kepada suporter Madura United setelah insiden penendangan wasit saat laga kontra Borneo FC, 13 Oktober 2017.
Akibat insiden tersebut, Madura United harus bertanding tanpa penonton selama dua laga.
Dilansir BolaSport.com dari akun Twitter Mabes K-Conk, komunitas suporter Madura United itu rupanya punya rencana untuk bisa tetap mengawal timnya di stadion.
(Baca Juga: VIDEO - Merinding! Bentangan Merah Putih di Korea Selatan Diiringi Lagu Indonesia Pusaka)
Madura United akan menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (5/11/17) dengan sepak mula pukul 18.30 WIB.
Tak boleh mengawal di dalam stadion, para suporter berencana untuk mengawal anak asuh Gomes de Oliviera dari luar arena laga.
Di luar stadion, suporter Madura United akan mengadakan nonton bareng atau nobar.
Acara nobar tersebut akan digelar di pelataran parkir Stadion Gelora Bangkalan.
Melalui akun Twitter mereka, admin dari suporter Madura United pun meminta pendukung lain untuk membawa atribut seperti bendera raksasa, flare, dan bom asap.
(3) Meski cuma nobar, bawa atribut mu. Termasuk giant flag! Ayo bakar flare dan smokebomb bareng di lokasi, halaman parkir SGB! #MaduraDay
— MABES K-CONK (@KConk1Dhere) 5 November 2017
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | twitter.com/KConk1Dhere |
Komentar