Luncurkan KTA Setelah 18 Tahun, Ini Harapan Presiden Pasoepati

Setelah selama 18 tahun tidak ada kartu resmi yang menaungi, pada kabinet baru ini, anggota Pasoepati akhirnya memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA).

Pada Minggu (3/6/2018), DPP Pasoepati resmi meluncurkan KTA yang berlaku selama dua tahun sesuai kepengerusan Kabinet 'Satu Jiwa' DPP Pasoepati 2018-2020.

Sebelumnya, dalam kepengurusan yang baru ini, Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, menuturkan ingin supaya Pasoepati ber-KTA.

Keingingan tersebut pun terwujud bersamaan dengan peluncuran KTA.

"Ya ini sesuai dengan janji saya. Saya ingin Pasoepati ber-KTA dan akhirnya terwujud," kata Aulia Haryo Suryo, Minggu (3/6/2018).

(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Dengan KTA tersebut pria yang akrab disapa Rio itu berharap bisa memiliki database Pasoepati yang selama ini tidak dipunyai mereka.

"Harapannya dengan KTA ini supaya anggota Pasoepati bisa lebih terdata dan bisa menggunakan KTA ini untuk mencatat database yang selama ini kami tidak punya," ujarnya memaparkan.

Untuk biaya administrasi, KTA tersebut akan dibanderol senilai 40 ribu rupiah.

Dari 40 ribu rupiah itu, dana 10 ribu rupiah akan digunakan sebagai dana sosial dari Pasoepati.

"Untuk yang 10 ribu rupiah nanti, itu akan dialokasikan jika ada anggota yang kecelakaan," ujar Rio.