Persija Jakarta bersiap menghadapi dua laga tunda Liga 1 2018 melawan Persebaya dan Persib yang direncanakan digelar di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta.
Dua laga tunda itu masing-masing direncanakan berlangsung di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada Selasa (26/6/2018) dan Sabtu (30/6/2018).
Jelang kedua laga tunda tersebut, beberapa pihak mulai meragukan kapasitas stadion milik Bhayangkara FC itu menampung Jakmania.
Dengan kapasitas stadion yang tidak cukup banyak menampung animo Jakmania membuat pihak klub berencana menggelar acara nobar.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup E, Brasil Punya 1 Musuh Berat)
(Baca Juga: Neymar dan Seni 149 Kartu Kuning)
Dilansir BolaSport.com dari laman Persija, Sabtu (23/6/2018), kapasitas stadion milik Bhayangkara FC ini hanya sanggup menampung kurang lebih 1000 orang.
Hal itu berdasarkan penghitungan ulang jumlah riil kapasitas stadion yang melibatkan panitia pelaksana Persija, kepolisian, dan Pengurus Pusat The Jakmania.
Melihat kecilnya daya tampung Stadion PTIK untuk Jakmania, Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, sudah membuat langkah antisipasi.
Buntut Keributan di Bangku Cadangan, Jerman Meminta Maaf Pakai Bahasa Swedia https://t.co/uFQUZHaLFH
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 24 Juni 2018
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup F, Cobaan Bagi Sang Juara Bertahan)
Langkah antisipasi itu salah satunya adalah membuat acara nonton bareng (nobar) pada sejumlah titik untuk Jakmania saat laga melawan Persebaya dan Persib.
"Setelah dihitung penonton disesuaikan dengan kapasitas stadion, nantinya yang hadir hanya untuk undangan," ucap Gede.
"Bagi The Jakmania yang tidak bisa masuk ke Stadion PTIK, kami sudah menyiapkan layar lebar di beberapa titik yang berjumlah lima," kata pria asal Bali itu.
Lima titik tersebut diantaranya di GOR Ciracas, Lapangan Aldiron, Stadion Cendrawasih, Monas dan terakhir di Lapangan Pulomas.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | persija.id |
Komentar