Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, tetap nekat datang ke Magelang meskipun ada larangan dari Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng).
Bonek datang untuk mendukung Persebaya yang berlaga tandang ke kandang PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (22/7/2018).
Dukungan Bonek untuk Persebaya terus menerus bergema dari tribune barat sayap selatan.
Sayangnya, aksi yang semula positif, tercela pada babak kedua.
(Baca Juga: Persebaya Kalah 0-1, Raphael Maitimo: PSIS Main Kotor)
Dari tribune barat sayap selatan yang menjadi tempat berkumpulnya Bonek, ada aksi pelemparan.
Terlihat ada Bonek yang melemparkan tempat air mineral yang menggunakan gelas plastik, dilemparkan ke area lapangan.
Ada juga botol turut terlempar ke area lintasan lari dekat lapangan dan bench Persebaya.
Namun, untuk botol, tidak diketahui, apakah yang melemparkan dari Bonek atau dari ofisial.
Aksi tersebut dilakukan ketika pelatih tim berjulukan Bajul Ijo, Angel Alfredo Vera, kecewa dengan keputusan wasit saat Rendi Irwan terjatuh akibat bertubrukan dengan Frendi Saputra.
(Baca Juga: Sriwijaya FC Terancam Terusir dari Stadion Jakabaring Usai Kericuhan yang Dilakukan Oknum Suporter)
Pada saat itu, posisi Rendi cedera. Wasit tidak menghentikan pertandingan dan tetap lanjut, menjadi alasan Alfredo cukup emosi.
Melihat sang pelatih emosi, Bonek pun melakukan aksi pelemparan ke lapangan.
Pihak panitia pelaksan (panpel) yang berada di bawah tribune Bonek berupaya untuk menenangkan pendukung fanatik tim Kota Pahlawan itu.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar