Laga PSIR Rembang kontra Persis Solo di Stadion Krida, Rembang, Rabu (25/7/2018) dipastikan tanpa suporter tim tamu.
Hal tersebut menyusul dengan surat yang dilayangkan oleh Kepolisian Resor (Polres) Rembang kepada Kepala Kepolisan Resor Kota (Kapolresta) Surakarta.
Menurut surat dari Polres Rembang Nomor B/129/VII/PAM.3.3./2018/Res Rbg, suporter tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu dilarang untuk datang mendukung laga tandang Persis di Kota Garam.
(Baca juga: Kata-kata Yanto Basna Setelah Sukses Bungkam Klub Thailand yang Dibela Ryuji Utomo dengan Skor Telak)
Larangan tersebut berkaca dari kejadian pada musim 2017 yang mengakibatkan kerusuhan antar suporter Persis Solo dan PSIR Rembang.
(Baca Juga: Derbi Jogja Sedot Perhatian Brajamusti)
Pihak dari Polres Rembang pun memberikan surat kepada Kapolresta Surakarta yang berisi untuk melakukan sosialisasi kepada suporter Persis Solo untuk tidak nekat datang ke Rembang.
Sosialisai terhadap suporter diharapkan supaya kejadian yang sama tidak terulang kembali.
(Baca juga: Ibu-ibu Jadi Biang Keributan Laga Piala Soeratin U-17 yang Terlaksana pada Hari Anak Nasional)
Mendapatkan surat tersebut, presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo juga memberikan imbauan kepada suporter supaya tidak datang.
"Saya berharap kawan-kawan Pasoepati menghormati keputusan tersebut dan tidak nekat datang supaya tidak berimbas kepada tim Persis Solo," kata Rio, sapaan Aulia, kepada BolaSport.com, Selasa (24/7/2018).
(Baca juga: Sejarah Manis dan Kenyataan Akhir yang Pahit untuk Ilham Udin pada Liga Super Malaysia 2018)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar