Panitia pelaksana (panpel) laga Persis Solo sedang menyiapkan beragam antisipasi jika rencana untuk berkandang di Stadion Sriwedari berhasil direalisasikan.
Antisipasi utama bagi panpel ialah terkait tiket, mengingat ada perbedaan kapasitas jumlah penonton yang signifikan.
Jika biasanya 25 ribu pasang mata bisa ditampung di Stadion Manahan, berbeda dengan Staidon Sriwedari.
(Baca juga: China dan Suriah Wakil Langsung dari Grup C pada 16 Besar Sepak Bola Asian Games 2018)
Stadion Sriwedari hanya mampu menampung 9-10 ribu penonton jika tim berjulukan Laskar Sambernyawa berkandang di salah satu stadion tua di Indonesia itu.
Semua ini berkaitan dengan proses renovasi Stadion Manahan.
(Baca Juga: Ada Peringatan soal Tiket Asian Games 2018 untuk Suporter)
Dituturkan oleh Ketua panpel Persib, Muhammad Badres, ia menuturkan telah menyiapkan antisipasi terkait tiket untuk penonton.
Badres berencana untuk bekerja sama dengan Pasoepati dalam proses penjualan tiket.
(Baca juga: Gagal Main pada Asian Games 2018, Ini Fakta Ezra Walian untuk Laga Perdana Liga Belanda Musim 2018-2019)
"Untuk penjualan tiket, kami akan berkoordinasi dengan DPP Pasoepati. Karena, penjualan tiket akan dilakukan secara pre-sale," kata Badres kepada BolaSport.com, Selasa (21/8/2018).
Antisipasi lain juga diberikan bagi suporter yang tidak memiliki tiket dan tidak bisa masuk ke stadion yaitu dengan memasang layar lebar.
(Baca juga: Kejutan Bangladesh dari Grup B, saat Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Terpuruk pada Sepak Bola Asian Games 2018)
"Sekitar area parkir stadion akan kami pasang big screen untuk nonton bareng bagi mereka yang tidak bisa mendapat tiket," tuturnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar