PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar acara workshop digital bersama wartawan PSMS Medan di Mess Kebun Bunga, Medan, Rabu (3/10/2018).
Keberadaan suporter menjadi hal yang penting bagi kelangsungan hidup sebuah klub.
Prestasi dan kondisi klub akan sulit berkembang tanpa adanya dukungan dari para suporter.
Melihat peran besar yang diberikan suporter kepada klub, baru-baru ini PT LIB menggelar acara workshop digital media dengan para wartawan.
Konsultan digital media PT.LIB, Richard Clarke, menjadi pemateri dalam pentingnya penggunaan media dan suporter.
Mantan tim media Arsenal itu mencontohkan bagaimana klub-klub profesional di Eropa membuat konten kreatif melalui media untuk menarik dukungan suporter
(Baca juga: Supardi Nasir Sampaikan Pesan Terkait Hukuman dari Komdis PSSI untuk Persib)
"Suporter itu menjadi bagian yang terpenting dari suatu tim untuk mengembangkan tim. Bagaimana media bisa menyasar para suporter untuk mendapatkan keuntungan bagi media," ujar Clarke dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Medan.
"Bagamaina klub Dortmund, Barca, dan Roma yang saya contohkan membuat tweet mereka seakan mereka adalah fan. Dan itu membuat para suporter memiliki keinginan lebih tinggi untuk memantau media," katanya
(Baca juga: Suporter Nyalakan Cerawat, PSMS Medan pun Dihukum PSSI)
Sementara itu, Media dan Public Relation Manager PT LIB, Hanif Marjuni, mengatakan bahwa dalam hal jumlah follower di media sosial, PSMS berada dalam kelas kedua.
PSMS masih berada jauh dari tim-tim yang memiliki basis suporter besar seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, dan Arema FC.
"Saya melihat Sriwijaya dan Bali berada di level kedua, dan PSMS intensitas followers di media juga sudah berada pada level ini dan sejajar dengan Sriwijaya," kata Hanif.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tribun-medan.com |
Komentar