Maraknya rivalitas antara fan sepak bola yang berujung anarkis dan jatuhnya korban jiwa di tanah air membuat suporter Persis, Pasoepati, menggelar ikrar damai dengan suporter PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex, Senin (8/10/2018).
Keduanya sepakat menjalin perdamaian antar suporter untuk menekan gesekan-gesekan negatif yang sering muncul.
Ikrar damai yang digelar suporter Persis Solo dan PSIS berada langsung di Polrestabes Semarang, pada Senin (8/10/2018).
Kabar itu diunggah secara langsung oleh DPP Pasoepati melalui akun twitternya pada Senin (8/10/2018).
(Baca juga: 'Tanpa' Persija, Persib, Persebaya, dan Arema, Ini Pesan Keras Down For Life untuk Suporter Indonesia)
Dalam statusnya, Pasoepati menyampaikan permohonan maaf kepada suporter PSIS Semarang, Panser Biru maupun Snex.
1/1
IKRAR DAMAI SOLO-SEMARANGKami meminta maaf yg sebesar-besarnya kepada panser, snex dan warga semarang atas kejadian kemarin
— DPP Pasoepati (@DPP_Pasoepati) October 8, 2018
ikrar damai ini dilakukan di Poltabes semarang Senin 8/10 pukul 12 siang yg dihadiri perwakilan pasoepati (aulia haryo, ngadio, prapto koting, reaky) pic.twitter.com/NdmuyI8PyD
1/2
Surakartans ( diwakili yopiek, nunung, wegig) PANSER BIRU ( wareng dan jajarannya), SNEX (edy dan jajarannya) dan pihak kepolisian sudah dikita laksanan mari kita sosialisasikan bersama ketingkat Korwil dan SukuFROM SOLO WITH LOVE #FAWL #DPPasoepati #panserbiru #snex
— DPP Pasoepati (@DPP_Pasoepati) October 8, 2018
Agenda itu disaksikan langsung oleh pihak kepolisian dan jajaran perwakilan suporter dari dua klub peserta baik PSIS maupun Persis Solo.
(Baca juga: Persib Kontra Madura United Tanpa Bobotoh, Ini Kalimat Tegas dari Pemain Muda Maung Bandung)
Setelah ikrar damai tersebut, DPP Pasoepati berencana akan melakukan sosialisasi perdamaian bersama tingkat Korwil hingga Suku.
Aksi mulia yang dilakukan suporter dari dua klub tersebut digelar sebagai bentuk rasa keprihatinanya dengan dunia fan sepak bola tanah air.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | twitter.com/@DPP_Pasoepati |
Komentar