Panitia pelaksana (Panpel) PSIS terus berkoordinasi dengan pihak keamanan menjelang laga timnya kontra Arema FC di pekan ke-29 Liga 1 2018 di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Minggu (4/11/2018).
Koordinasi pihak Panpel PSIS Semarang adalah untuk menghindari kedatangan pendukung Arema FC, Aremania, yang tetap memaksa datang ke stadion.
Keputusan itu dikeluarkan untuk menindaklanjuti hukuman yang masih dijalani Arema FC musim ini.
Suporter Arema FC masih dihukum Komite Disiplin (Komdis) PSSI untuk tidak boleh menyaksikan laga timnya saat pertandingan tandang maupun kandang.
Sanksi dijatuhkan Komdis PSSI menyusul provokasi mereka kepada pemain Persebaya saat pertandingan di Stadion Kanjuruhan beberapa waktu lalu.
Demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, panpel PSIS terus melakukan persiapan maksimal untuk laga timnya kontra Arema FC.
Khususnya dengan tidak memberikan kuota jatah tiket kepada suporter Arema FC.
Baca juga:
- Pelatih Arema FC Rasakan Kesedihan Mendalam untuk Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT610
- Panpel Naikkan Harga Tiket Laga Kandang PSM
Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Jateng, Jumat (2/11/2018), Wakil Ketua Panpel PSIS Pujiyanto juga telah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan.
Hal itu dilakukan untuk kelancaran pertandingan dan mengantisipasi kedatangan fan Arema FC.
"Kemarin kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian, merunut dari yang PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah keluarkan, pihak kepolisian melarang suporter tamu untuk datang," kata Puji.
"Jadi Aremania tidak diperbolehkan hadir karena berdasarkan putusan Liga terkait sanksi dari Komdis PSSI, untuk laga home dan away mereka tanpa penonton," ujar Puji.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tribun-jateng.com |
Komentar