Ya, kecurigaan, permusuhan, sentimen primordial, dan kekerasan sudah menjadi penyakit akut sepak bola Indonesia.
Tapi, dengan berani kamu ingin menghentikan penyakit itu.
Sekali lagi, penyakit sepak bola itu sudah begitu akut dan kamu menjadi korbannya.
Kamu justru dihajar hingga babak belur dan harus rawat inap di rumah sakit.
Kamis 927/7/2017) pukul 10.10 WIB, engkau dijemput malaikat Isroil untuk dihadapkan pada Tuhan Yang Maha Esa.
Kematianmu jelas karena kebaikan dan kepahlawanan.
Malaikat Isroil pun tentunya menjemputmu dengan cara terhormat.
Malaikat tak peduli soal sepak bola, ia hanya peduli pada kebaikanmu.
Mudah-mudahan, Tuhan pun menempatkanmu di line-up penghuni surga terbaik. Aamiin.
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar