7 Kericuhan Suporter pada 2017

Kericuhan di pertandingan Liga 1 antara Persib Bandung dan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (22/7/2017), menyebabkan Ricko Andrean meninggal.

Perseteruan yang melibatkan suporter bukanlah hal baru di Indonesia. Tim BolaSport telah merangkum tujuh kericuhan yang melibatkan suporter selama 2017.

1. Bentrok antara kelompok suporter dengan warga Dusun Perengdawe

Bentrok antara salah satu pendukung klub bola di DIY dengan warga Dusun Perengdawe terjadi pada Minggu (19/3/2017).
Akibat dari bentrok ini, seorang pengguna jalan Bayu Ari Wibowo (24) mengalami luka di pelipis dan hidung.

2. Pertikaian pendukung Madiun Putra FC (MPFC)

Perkelahian antar pendukung MPFC terjadi di Madiun pada Sabtu (29/4/2017).

Bentrok diantara keduanya terjadi setalah pertandingan Liga 2 antara MPFC dengan PSBI BLitar.

Insiden ini terjadi antara kubu The Mad Mania dan Great Bull Boys. Kedua kubu ini salinh lempar batu.

Tidak ada korban atau kerugian dari perkelahian ini.

3. Perkelahian antara suporter di Nusa Tenggara Timur

Bentrok dua suporter tim bola di Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Korban dari pertikaian ini adalah dua warga Kampung Pora, Feliks Gandur (38) dan Aloysius Ardi (30) yang mengalami luka di bagian kepala

4. Bentrok suporter sepak bola dengan polisi

Kericuhan antara suporter dengan polisi ini terjadi usai pertandingan Persis Solo melawan Persiba Bantul di Stadion Sultan Agung pada Minggu (7/5/2017).

Akibat dari kericuhan ini adalah sebuah motor Kawasaki KLX 250 milik polisi dibakar massa di sekitar Bundaran Siono, Playen.

5. Kekerasan antar suporter pasca-pertandingan Persis Solo dengan Persiba Bantul

Bentrok pasca-pertandingan Persis Solo melawan Persiba Bantul pada Minggu (7/5/2017) tidak hanya terjadi di Gunung Kidul, tetapi juga di Bantul.

Kerusuhan terjadi di beberapa tempat di Bantul. Tidak ada korban meninggal pada kericuhan tersebut.

6. Perkelahian antarsuporter di Kartasura

Bentrok ini terjadi setelah pertandingan Liga 2 antara Persis Solo dan PSIS Semarang di Stadion Manahan pada Kamis (6/7/2017).

Pada kerusuhan ini terjadi perang batu di jalur Solo-Boyolali pada pukul 18.00 WIB.

Seorang ibu mengaku terkena lemparan batu saat suporter berkelahi tepat di depan rumahnya.

7. Keributan antar suporter di Jakarta Utara

Sekelompok suporter asal Jakarta Utara melakukan penyerangan terhadap suporter klub lain di Jalan Menteng No 12, RT01/09, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (21/7/2017).

Penyerangan ini menyebabkan terjadinya baku hantam.

Akibatnya seorang warga yang berusaha untuk melerai, terluka akibat terkena lemparan batu.