BOLASPORT.COM, SURABAYA – Pertandingan Liga 2 antara Persebaya vs Martapura FC yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo berlangsung panas, kedua tim saling berebut posisi puncak grup 5 Liga 2, Kamis (27/7/2017)
Dalam pertandingan ini, Martapura FC hanya bermain dengan 9 pemain setelah 2 pemain mereka di kartu merah wasit.
Laga ini juga diwarnai dengan aksi mogok sebanyak 2 kali karena tidak terima diusir wasit.
Seusai laga yang berakhir kemenangan 2-0 Persebaya atas Martapura FC, terjadi kericuhan antara pemain Martapura FC dan official Persebaya.
Kiper Martapura FC, Ali Budi Raharjp terekam kamera salah satu bonek sedang melempar botol kearah tribun VIP.
Selain itu Ali juga terlibat perkelahian dengan salah satu official Persebaya sebelum masuk ke ruang ganti pemain.
(BACA JUGA: Drama Persebaya Vs Martapura, Tiga Kartu Merah dan Evakuasi Pemain dengan Mobil Rantis)
Menanggapi hal ini, Bonek meminta PSSI untuk mengusut tuntas kasus kericuhan ini agar tidak ada kekerasan lagi di sepak bola Indonesia.
Salah satu bonek @hendry13_ mengatakan,“Harus di beri sanksi ini kiper martapura sudah jelas melakukan provokasi dan menendang official persebaya @pssi_fai.”
Berikut video tindakan tidak terpuji kiper Marpara FC:
@panditfootball @MafiaWasit @SuporterFC @zenrs @rasarab kiper Martapura FC vs Persebaya pic.twitter.com/IfnV4Hv4rB
— yds yayan (@yds_yayan) July 27, 2017
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : |
Komentar