PSS Sleman secara resmi mendapatkan sanksi dari Komisi Displin.
Sanksi yang diberikan komisi disiplin tersebut berupa larangan bagi suporter PSS Sleman memberikan dukungan secara langsung ke stadion sebanyak empat kali pertandingan, baik kandang maupun tandang.
Pertandingan yang tidak boleh dihadiri suporter PSS Sleman adalah laga Persip Pekalongan vs PSS Sleman (2/8/2017), PSS Sleman vs Persibat Batang (9/8/2017), PSS Sleman vs Persijap Jepara (17/8/2017) dan PSGC Ciamis vs PSS Sleman (25/8/2017).
Keputusan tersebut merujuk pada pelanggaran terhadap pasal 67 ayat 3 Kode Disiplin PSSI.
(BACA JUGA: Ungkapan Hati Suporter PSS Sleman Terkait Keputusan Polda Jateng)
Dalam keputusan itu, Komisi Disiplin memutuskan berdasarkan laporan insiden yang terjadi di Temanggung paska laga tandang menghadapi Persibas Banyumas di Purwokerto, Kamis (13/7/2017).
Menanggapi surat keputusan komisi disiplin, PSS Sleman akan mengajukan banding.
"Ya, sedang kami siapkan banding," kata Rumadi, Direktur Operasional PSS Sleman, dikutip dari Pss-sleman.co.id
Manajemen PSS Sleman berharap hasil banding dari sanksi ini dapat menjadi pelajaran bagi suporter PSS Sleman. Agar ke depan bisa lebih dewasa dalam bersikap dan tidak mudah terprovokasi.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | pss-sleman.co.id |
Komentar