kehadiran suporter dalam sebuah pertandingan sepak bola selalu memberikan api semangat bagi klub yang sedang bertanding
Akhir-akhir ini Komite Disiplin PSSI kerap memberikan sanksi kepada tim sepak bola akibat dari kerusuhan yang dilakukan oleh suporter mereka.
Terkadang euforia dan semangat yang membara membuat suporter mudah melakukan tindakan tak terpuji yang akhirnya merugikan tim yang mereka banggakan.
Berikut beberapa klub sepak bola Indonesia yang terkena sanksi dari Komite Disiplin PSS akibat kerusuhan Suporter.
Barito Putra dikenakan sanksi denda 10 juta, karena penonton terbukti melakukan pelemparan botol kearah bench Persib Bandung.
Selain itu ada seorang penonton masuk ke area sentel ban untuk foto saat merayakan gol pada pertandingan Barito Putra melawan Persib Bandung.
Suporter melakukan aksi pelemparan botol, menyalakan flare dan pengeroyokan terhadap suporter lain.
Akibatnya Persib kena denda 130 juta dan larangan mendapatkan dukungan langsung dari suporter sebanyak lima kali pertandingan.
(BACA JUGA: Ini Sanksi yang Diterima Bek Persib Akibat Memukul Ismed Sofyan)
3. PSS Sleman
Suporter PSS dilarang masuk stadion untuk memberi dukungan ketika PSS Sleman bertanding sebanyak empat kali pertandingan.
4. PSIR Rembang
PSIR Rembang terkena denda 10 juta akibat adanya keributan antar suporter saat menjamu Persis Solo.
5. Persis Solo
Keributan antar suporter saat melakoni laga tandang melawan PSIR. pemain Persis juga menolak melanjutkan pertandingan.
Akibatnya Persis harus menerima sanksi kalah WO 3-0 dari PSIR, pengurangan tiga poin dan denda 100 juta ditambah larangan mendapatkan dukungan suporter masuk stadion dalam dua kali pertandingan.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com, berbagai sumber |
Komentar