Polrestabes Bandung telah berhasil menangkap lima pelaku yang terlibat dalam kasus pengeroyokan Ricko Andrean pada Selasa (1/8/2017).
Ricko dikeroyok oleh sesama bobotoh lantaran dikira anggota suporter Jakmania. Setelah dirawat selama 5 hari di RS Santo Yusup dengan luka-luka cukup parah, Ricko meninggal dunia pada tanggal (27/7/2017).
Pelaku yang ditangkap adalah Wugi Fahrul Rojak (19), Aldi K. Hildan (17), Galih Raka F (19), Egis Meigi (23), dan Salam (26).
Dari kelima pelaku di atas, hanya Wugi yang diduga terlibat langsung dalam kasus pengeroyokan Ricko.
Sementara Aldi, Raka, Egis, dan Salam ditangkap karena melanggar UU ITE.
Keempat orang tersebut sempat mengunggah stasus yang berisi ujaran-ujaran kebecian pasca pengeroyokan Ricko Andrean.
Wugi juga sempat mengunggah foto sepatu yang dikenakannya untuk menendang Ricko di Facebook. Foto tersebut juga disertai dengan status kasar yang membuat miris.
Polisi berhasil menangkap kelima tersangka karena unggahan di sosial media mereka.
Berikut unggahan facebook para tersangka pasca pengeroyokan Ricko Andrean:
Wugi Fahrul Rojak
"Puas nonton teh, Mati kamu the jack. Sepatu sejarah bekas menghajar the Jack" tulis Wugi di akun Facebooknya.
Eigis Meigi Purnama
Eigis sempat menuliskan di akun Facebooknya, "Gembira melihat anak the jak dipukuli di depan muka saya sendiri di stadion GBLA sampai mati."
Aldi K. Hildan
Dalam unggahan ini, pria berusia 17 tahun ini menuliskan, "Makan tuh sama kamu, mati. Berani-beraninya masuk kandang maung. Salah satu suporter jak mania hadapai sakaratul maut dipukuli bobotoh. Jak hanya besar mulut, tidak ada keberanian. Yang penting saya kenyang melihat jak sekarat, syukur-syukur sampe mati"
(Baca juga: Pelaku Pengeroyokan Ricko Andrean Tertangkap, Netizen: Hukum Mati Pak!)
Galih Raka F
Raka sempat menulis di akun Facebooknya, "Belum puas menyiksa the jak kalau belum mati orangnya. Berani-beraninya datang ke GBLA. Sama saja dengan mengantarkan nyawa. Makan tuh akibatnya, sekarat-sekarat kamu."
Sampai saat ini, polisi masih mengejar 4 orang lain yang diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan Ricko Andrean.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | kompas.com, Facebook |
Komentar