Stadion yang baru diresmikan beberapa bulan lalu (21/4/2017), ternyata memiliki cerita menarik dibalik pemilihan nama untuk stadion yang berada di kota Pekalongan.
Hoegeng Imam Santoso merupakan seorang jenderal Polisi yang lahir di Pekalongan pada tanggal 14 Oktober 1921.
Mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia tahun 1966 ini dikenal karena kejujurannya.
(BACA JUGA: Suasana Nonton Bareng PSS Sleman Kontra Persip Pekalongan di Yogyakarta)
Jenderal Hoegeng merupakan penerima penghargaan Bintang Bhayangkara, Bintang Dharma, dan penghargaan-penghargaan lain yang menunjukan prestasinya.
Sebelum berubah nama menjadi Stadion Hoegeng, nama stadion ini adalah Stadion Kota Batik.
Dilansir BolaSport.com dari Kompas, perubahan nama Stadion Hoegeng diresmikan oleh Walikota Pekalongan Alf Arslan Djunaid dan dihadiri oleh Merry Hoegeng yang merupakan istri dari Jenderal jujur itu.
Walikota Pekalongan, Alf Arslan Djunaid mengungkapkan penamaan tersebut merupakan keputusan bersama dari saran berbagai pihak.
Krisnadi Ramajaya Hoegeng, yang merupakan cucu dari sang jenderal mengungkapkan rasa terima kasih dan penghormatan atas pemberian nama ini.
Editor | : | Bagaskara Setyana Adhie Perkasa |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar