Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ingat Penyerang Inter Milan dengan 'Shoot Power' 99 di Winning Eleven? Ternyata Ia Punya Kisah Tragis

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Senin, 7 Agustus 2017 | 16:49 WIB
Adriano Leite Ribeiro tengah mencukur janggut di daerah Favela, Rio De Janeiro, Brasil.
DAILY STAR
Adriano Leite Ribeiro tengah mencukur janggut di daerah Favela, Rio De Janeiro, Brasil.

Javier Zanetti mengungkapkan kisah menyedihkan yang dialami oleh Adriano Leite Ribeiro, mantan striker Inter Milan.

Para penggemar game sepak bola Winning Eleven tentu tidak asing dengan pemain dengan tendangan kencang itu.

Adriano sempat digadang-gadang akan menjadi penerus Ronaldo Brasil. 

Hal tersebut diakui oleh Javier Zanetti, legenda Inter Milan.

"Di sini ada Ronaldo baru, Dia punya semuanya kekuatan, teknik, menggiring bola, mempercepat, menembak," kata Javier Zanetti

Ternyata dibalik kesuksesannya sebagai pemain sepak bola dulu, ada kisah menyedihkan dibaliknya.

(BACA JUGA: Terungkap! Bukan Final Liga Champions, Inilah Pertandingan Favorit Paul Pogba Selama Berkarir)

Javier Zanetti dilansir BolaSport.com lewat laman dreamteamfc menceritakan kisah menyedihkan Adriano ketika ayah pemain asal Brasil itu meninggal. 

"Dia mendapat telepon dari Brasil, ayah Adriano meninggal dunia,"

"Saya melihat ia melempar telepon genggamnya, dan berteriak sangat keras. teriakan itu sangat menakutkan," ujar Zanetti.

Zanetti mengatakan bahwa sejak kejadian telepon itu Adriano sudah tidak sama lagi. 

Beberapa rekan Adriano di Inter Milan bahkan selalu mendukung Adriano supaya bisa bangkit dari keterpurukannya. 

"Sejak saat itu, Saya dan Presiden Moratti selalu mengawasinya,"

Salah satunya Ivan Cordoba, Zanetti mengatakan bahwa Cordoba menganggap Adriano adalah gabungan dari Ronaldo dan Ibrahimovic.

"Ivan Cordoba menghabiskan satu malam bersamanya dan berkata 'Adri, Anda adalah campuran Ronaldo dan Zlatan Ibrahimovic. Apakah Anda sadar Anda bisa menjadi pemain terbaik yang pernah ada?'."

Sejak saat itu ketika Adriano mencetak gol, Ia selalu menunjuk ke atas untuk ayahnya.

Javier Zanetti menganggap ketidakmampuannya untuk menghapuskan kesedihan Adriano adalah salah satu kegagalan terbesarnya.

"Dan itu mungkin kekalahan terbesar saya dari keseluruhan karir. Masih sakit terasa sakit bagi saya." ujar legenda Inter Milan itu. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagaskara Setyana Adhie Perkasa
Sumber : tuttomercato
REKOMENDASI HARI INI

Penjelasan PSSI soal Pemain Abroad Timnas Indonesia yang Telat Gabung dan Menyusul

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136