Pertandingan antara Arema Malang lawan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang, diwarnai insiden.
Pertandingan itu sendiri berjalan lancar dan hanya berakhir imbang tanpa gol.
Namun, hasil seri itu tampak membuat fan kedua klub tersebut sedikit kecewa.
Apalagi, Arema berharap memberi kado kemenangan pada ulang tahun ke-30.
Usai pertandingan ternyata suasana semakin memanas antara kedua suporter.
Dilansir BolaSport.com dari akun @windatamara, seusai pertandingan tersebut terjadi pengeroyokan kepada fan Persib oleh oknum suporter tuan rumah.
Winda Tamara, fan Persib yang melihat kejadian tersebut, bercerita lewat akun Instagramnya.
Winda saat itu tidak sendirian.
Ia sedang makan bakso bersama ketiga temannya di dekat Kanjuruhan.
Saat menikmati makanan, tiba-tiba oknum fan Arema teriak-teriak menyebut nama Viking.
Dari situ terjadilah insiden saling mengejar antarsupporter.
Pengejaran tersebut akhirnya berganti mengejar Winda dan teman-temannya.
Winda berhasil selamat, namun teman-temannya belum ada kabar.
Selang beberapa menit setelah Winda melihat kejadian itu, ia sempat mendengar ada dua orang yang meninggal.
Seolah tak kuat mendengar berita tersebut, Winda semakin panik dan badannya langsung lemas seketika.
Sempat tak sadarkan diri, kemudian Winda dilarikan ke Rumah Sakit.
Kabar terakhir, salah satu korban pengeroyokan tersebut mengalami luka parah di bagian kepala.
Saat ini, Winda mencoba menggalang dana untuk meringankan beban korban pengeroyokan tersebut.
Editor | : | Husen Sanusi |
Sumber | : | Instagram.com/windatamara_ |
Komentar