Kehadiran Maskot tim kesebelasan sepak bola Indonesia di dalam maupun di luar lapangan memiliki cerita tersendiri bagi tim dan suporter masing- masing.
Maskot tim Sepak Bola Indonesia menampilkan bentuk- bentuk simbol berupa orang, binatang, dan objek lainnya yang berperan dalam menyemarakkan suasana tim maupun suporter.
Kehadiran maskot tim acapkali memberikan kesan yang berbeda dari tensi pertandingan si kulit bundar di dalam lapangan.
Selain menjadi penyemarak suasana, maskot sepak bola terkadang mengandung nilai- nilai yang hidup di dalam tim.
Berikut tiga maskot sepak bola Indonesia yang beberapa waktu lalu sempat muncul dalam event sepak bola Indonesia
JUNA
Juna merupakan maskot kesebelasan Persis Solo yang diambil dari nilai- nilai burung alap- alap.
Burung alap-alap sendiri dikenal sebagai burung tercepat di dunia.
Hal tersebut yang mendasari pemilihan burung ini sebagai maskot tim.
Emje
PSIS Semarang memiliki maskot dengan perwujudan seorang pendekar berhati budiman yang bernama Mahesa Jenar dan disingkat menjadi Emje.
Selain merupakan sebutan untuk tim PSIS Semarang, Mahesa Jenar juga merupakan tokoh utama dari sejarah kerajaan di Jawa.
Emje, sapaan akrab maskot ini, tampil dengan busana khas Jawa lengkap dengan blangkon di kepala.
Para pemain PSIS Semarang diharapkan memiliki jiwa berjuang seperti Mahesa Jenar.
FALCAO
PSS Sleman mempunyai maskot bernama Falcao yang berwujud burung elang.
Nama Falcao sendiri diambil dari kosa kata bahasa Inggris yang berarti burung elang.
PSS Sleman memang dikenal dengan sebutan Super Elang Jawa, merujuk pada burung predator dengan reputasi luar biasa yang berasal dari tanah Jawa.
Burung yang populer di berbagai belahan dunia ini dijadikan maskot oleh PSS Sleman karena nilai-nilai filosofis yang dimiliki oleh burung elang.
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | PSISOfficial, pssleman, twitter/ persissolo |
Komentar