Walk-Out karena Merasa dicurangi, Ini Kata Warganet Indonesia dan Malaysia

Timnas putri sepak takraw Indonesia memutuskan walk-out saat melawan tuan rumah Malaysia pada ajang SEA Games 2017, Minggu (20/8/2017).

 

Dicurangen lg nech INDONESIA Tetap semangat...kaka

A post shared by Dudhy.R (@dudhykodod) on Aug 20, 2017 at 11:02pm PDT

Merasa dicurangi, Indonesia memutuskan untuk mengundurkan diri dari pertandingan tersebut.

(BACA JUGA: Tak Hanya Malaysia, Ternyata Indonesia juga Pernah Salah Cetak Bendera di SEA Games 2011 Palembang)

Semenjak insiden posisi bendera yang tertbalik ditambah dengan kejadian ini, emosi masyarakat Indonesia semakin memanas.

 

Tetap semangat kak @twinslena, kak leni dan team. Kalian tetap yg terbaik bagi kami n bangsa Indonesia. Terimakasih atas perjuangan malam ini, kalian pemenang bagi kami n Indonesia. Kami yakin di nomer pertandingan berikutnya, emas pasti kalian bawa pulang.. #proudtobeindonesian #sepaktakrawindonesia #sepaktakrawputri #sepaktakrawjabar #seagame2017 #truechampions #thechampions #adventure #inaseagames

A post shared by Juariana Hidayat (@juarianahidayat) on Aug 20, 2017 at 9:43am PDT

Tak tinggal diam, sosial media dibanjiri dengan komentar warganet Indonesia.

Warganet semakin menunjukkan kekecewaannya terhadap Malaysia.

Menyikapi hal tersebut, ternyata warganet Malaysia juga mulai menanggapi kekecewaan Indonesia di sosial media.

"Dari awal sudah banyak kesalahan dari pihak penyelenggara, semua yang belum siap semua perlombaan berantakan tapi heran semua kesalahan yang dibuat Malaysia ada pihak Indonesia negara lain kaya Thailand, Singapore, Timor Leste dll gak ada tuh yang salah?? Aneh kan???" tulis akun Agus Anto.

"Tapi tak perlu pun tarik diri kan..actually korang yang nak menang dah kenapa perlu tarik diri? Pastu nak salahan negara kitorang ishh tak faham aku. Kalau betul nak berjuang untuk negara sendiri kenapa perlu buat macam tu," tulis akun Boleh bla.

"Percuma kalau menang tapi terus dicurangi. Dari awal pertandingan juri sudah berbuat curang yang berarti sangat tidak profesional. Atlet dan pelatih mana yang mau bermain di pertandingan yang sudah dicurangi? karena sampai akhir mereka akan terus dicurangi. Ini tentang harga diri dan profesionalisme dan juga tentang fair play," tulis akun tadariz prydaz.

"Sis cuba tengok betul-betul berapa banyak orang Indo benci kutuk Malaysia... Orang Malaysia yang kutuk Orang Indo hanya segelintir... Lihat sendiri komentar seluruhnya... Siapa yang melakukan provokasi disini.. lihat tajuk videonya sudah menunjukkan provokasi... Tentang game itu, sudah diterangkan playback dimana silapnya.. Masih ngutuk Malaysia... Ramai orang Malaysia memberi kerja, menjaga malah anggap seperti adik beradik.. Tapi seringkali dihina dan di keji terus.. Saya tidak benci Indo.. Tengok nanti mesti ada orang kecam saya juga... Hanya kerna saya Malaysia???"

Warganet terus melakukan perang wacana di sosial media.

Keduanya terus membela negaranya masing-masing.