PSIR Rembang Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Kericuhan Suporter

Melalui media sosial instagram, PSIR Rembang unggah permohonan maaf terkait kericuhan suporter pada laga PSIR Vs PPSM Magelang di stadion Krida, Rembang Minggu (27/8/2017)

Pekan ke-13 Liga 2 Grup 4 memeprtemukan PSIR Rembang Vs PPSM Magelang di kandang PSIR Rembang.

Klasemen sementara Grup 4 menempatkan PSIR Rembang di posisi ke-3 klasemen dengan raihan 23 poin, sedangkan PPSM berada di posisi ke-6 klasemen dengan 13 poin.

Laga ini sempatt terhenti lantaran kericuhan yang terjadi dari tribun penonton kemudian melebar hingga memaksa pertandingan dihentikan sementara.

(BACA JUGA: Indra Sjafri Yakin Timnas Indonesia U-19 Siap Lanjutkan Perjuangan Garuda Muda)

Setelah kerusuhan berangsur pulih, kedua tim bersepakat untuk melanjutkan pertandingan dengan jaminan keamanan dari pihak kepolisian.

pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2 untuk tim dengan julukan Laskar Dampo Awang dan Laskar Macan Tidar asal Magelang ini.

Melalui akun instagram PSIR 1950, tim asal Rembang unggah permohonan maaf kepada tim dan suporter PPSM Magelang.

 

Untuk kawan kawan dari PPSM dan suporter Magelang kami mengucapkan permohonan maaf atas kejadian hari ini, adapun kesalahan kami sebagai tuan rumah tidak bisa memberikan kenyamanan njenengan semua dalam bermain dan mendukung tim kesayangan. Njenengan semua yang datang ke stadion Krida menjadi kurang bersemangat dengan pertandingan hari ini, bukan hanya njenengan, kamipun juga merasa rugi karena kita tidak bisa menampilkan permainan terbaik. Terlepas dari hasil imbang sore ini kami juga mengakui permainan PPSM cukup tangguh. Pertandingan sore ini sebenarnya berjalan cukup seru namun harus ternoda oleh keributan suporter. Selebihnya kami kembali mengucapkan permohonan maaf selamat jalan sampai jumpa lagi dilain kesempatan kawan. Selamat untuk satu poin yang berhasil kalian dapatkan sore ini.

Sebuah kiriman dibagikan oleh PSIR REMBANG (MEDIA PARTNER) (@psirrembang1950) pada Agu 27, 2017 pada 6:54 PDT

Pada unggahan tersebut, PSIR mengucapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan akibat kericuhan suporter.

Sebagai tuan rumah, PSIR Rembang merasa tidak dapat memberikaan keamanan dan kenyamanan bagi tim tamu.