PSSI merasa kecolongan saat menggelar laga persahabatan antara Indonesia melawan Fiji, dimana ada oknum suporter membawa petasan yang berujung maut.
"PSSI tidak bermain-main dalam menyelenggarakan sebuah pertandingan. Kontrol akses area sangat ketat dengan pengamanan berlapis."
Pernyataan itu ditulis PSSI lewat akun Twitter @pssi-fai setelah menggelar pertandingan persahabatan Indonesia melawan Fiji di Stadion Patriot (2/9/2017).
Selama pertandingan suasana di lapangan maupun di tribun terlihat tertib dan aman.
Namun, beberapa saat usai pertandingan muncul sebuah insiden yang mengakibatkan adanya korban meninggal dunia.
Baca Juga: Tunjukkan Rasa Bela Sungkawa, Sekjen PSSI Ratu Tisha Melayat di Rumah Duka Korban Petasan
Akibatnya oknum suporter yang menyalakan petasan menyasar ke suporter lain di tribun stadion hingga meninggal dunia.
Atas kejadian itu pun PSSI ikut bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban.
Pasalnya, PSSI mengklaim bahwa mereka telah berusaha menyelenggarakan pertandingan dengan kontrol akses yang ketat.
PSSI tidak bermain-main dalam hal penyelenggaraan pertandingan. Kontrol akses area sangat ketat dengan pengamanan berlapis. #PSSIHatiKeHati
— PSSI - FAI (@pssi__fai) September 2, 2017
Netizen yang membaca cuitan itu pun ramai-ramai menuliskan komentar tentang masih banyak kekurangan yang harus dibenahi PSSI.
Seperti pengecekan tas dan barang bawaan sebelum pertandingan dinilai kurang maksimal.
Pemeriksaan tas cuma 1 kali. Penggeledahan untuk menghindari bawaan seperti korek dan rokok masih juga kurang ketat. Tak tau lah kenapa
— Rizki Maulana (@kimawjunior) September 2, 2017
Okelah sebelum kick off bisa teratasi, tp pas HT apakah ada lg pmriksaan ketat, soalnya sk ada penonton yg keluar dulu dr stadion.
— Foer (@Haryana_83) September 2, 2017
Wkwkwk ketat apaan tas aja pada ngga diperiksa.. Saya sama teman langsung disuruh masuk aja wkwk ketat meriksa tiketnya doang
— Sovi Nur Wakhidah (@soviwakhidah) September 2, 2017
Berlapis aja petasan bisa masuk, gmna kalo ga berlapis ? Lekas sembuh sepakbola Indonesia
— sama komara (@SamaKomara) September 2, 2017Pertandingan liga ada flare panpel(klub) disanksi,klo timnas ada flare sanksi apa yg dberikan utk panpel(PSSI)???!!!...
— Hergi Hertanto (@HergiHertantoH) September 2, 2017
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | BolaSport.com, Twitter.com |
Komentar