Menjadi pemain termuda di tim Indonesia tampaknya tidak menjadi masalah bagi Saiful Azmi.
Pemuda pengangguran itu menjadi salah satu anggota tim Indonesia di turnamen sepak bola jalanan "Homeless World Cup 2017".
Ia mengaku bangga bisa menjadi salah satu pemain Indonesia dan banyak dukungan mengalir kepadanya.
"Rekan satu tim saya memberi banyak dukungan, dan saya berbicara dengan keluarga saya di rumah setiap hari. Mereka juga memberi banyak dukungan dan motivasi," ujar Saiful Azmi.
Pria berusia 21 tahun asal Pulau Lombok itu mengaku senang timnya melakukan persiapan praturnamen Homeless World Cup (HWC) 2017.
"Kami memiliki persiapan yang bagus untuk turnamen ini. Kami bisa menikmati dan mampu bermain bagus. Saya berharap tim Indonesia bisa memenangi turnamen ini," ucap Saiful Azmi
Saat berada di Norwegia, dia tercengang melihat suasana ramah di sekitar tempat yang baru pertama ia kunjungi itu.
"Untuk pertama kali saya berada di luar Indonesia dan saya sangat bersemangat. Saya suka berada di sini, bertemu orang baru dari belahan dunia lain. Semua orang menyapa dengan berkata halo satu sama lain. Hal itu bagus," ujar Saiful dikutip BolaSport.com dari laman resmi turnamen HWC.
Saiful berharap dia bisa kembali ke rumah setelah turnamen selesai dan mencari pekerjaan. Ia ingin memanfaatkan pengalaman yang saat ini dia dapatkan di Oslo, Norwegia.
"Saat ini, saya menganggur. Tetapi, saat kembali ke Indonesia saya akan mulai mencari pekerjaan. Turnamen ini membantu saya menyeimbangkan segalanya dan memberi saya kebanggaan dan kepercayaan diri lebih tinggi," ujar Saiful.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Homelessworldcup.org |
Komentar