Viking Palembang: Hal Sederhana yang Mampu Mengeratkan Tali Persaudaraan

Meski berada jauh dari Kota Bandung tetap tidak menyurutkan kecintaan komunitas Bobotoh pecinta Persib ini.

Adalah Viking Palembang (Vikpal), berdiri sejak 2006 dan dan kini telah berkembang pesat dengan memiliki jumlah anggota terdaftar sekitar 360 orang.

Namun menurut ketua Viking Palembang Opon Masludin, jika Persib bermain di Palembang, jumlah suporter (Viking) yang datang ke stadion bisa lebih dari 1000 orang.

"Sekitar 1200 orang selalu aktif mendukung kalau PERSIB bertanding di Palembang," kata Opon Masludin dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub. 

Opon mengaku jika kehadiran Persib Bandung bisa mempersatukan warga Jawa Barat yang ada di Sumatera Selatan. Misalnya saat laga Sriwijaya kontra Persib di Stadion Jakabaring Palembang beberapa waktu lalu, komunitas itu seperti mau mengadakan hajatan.

"Tiap kali Persib bermain di sini (Palembang) kami seperti mau ada hajatan," ujar Opon.

"Momen itu benar-benar harus di istimewakan. Karena kami bisa bertemu dan nonton langsung Persib itu paling banyak setahun sekali," tambah Opon.

Karena jarak Palembang-Bandung yang jauh dan kendala biaya akomodasi perjalanan, menonton Persib secara langsung di Bandung nampaknya bukan perkara mudah bagi Bobotoh Palembang ini.

Tapi, selama ini mereka tak kehabisan akal. Demi merasakan euforia ala menonton langsung di stadion, komunitas ini kerap menggelar nobar di kebun belakang Sekretariat mereka, yang terletak di kawasan Soekarno-Hatta, Palembang.

Meskipun dengan fasilitas dan tempat alakadarnya, suasana kemeriahan nobar selalu tersaji dalam setiap pertandingan Persib yang disiarkan secara langsung.

"Karena jarak kami jauh dari Bandung, dan tidak bisa nonton setiap waktu, kami selalu gelar nobar di sini. Setiap pertandingan selalu ramai, kami bangun suasana mirip di stadion," kata Opon menjelaskan.