Ribuan komunitas suporter Persis Solo memadati seisi tribun Stadion Manahan Solo untuk memberikan dukungan kepada Persis Solo berhadapan dengan PSIR Rembang, Senin (11/9/2017).
Kick Off Pertandingan Persis Solo Vs PSIR Rembang dimulai pukul 15.00 WIB.
Dalam pertandingan tersebut PSIR sempat unggul lebih dulu melalui eksekusi tendangan penalti Koko Hartanto menit di -38.
Sementara Persis menyamakan skor lewat penalti Tri Handoko pada pertengahan babak kedua. Pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1.
Selain drama adu penalti yang mewarnai pertandingan tersebut, ada yang menarik dari sisi tribun Pasoepati.
Mereka yang tergabung dalam komunitas suporter Persis Solo, Boys1923, terlihat membentangkan spanduk berukuran besar dengan gambar stadion Manahan Solo dan Stadion Krida, Rembang.
Maksud dari gambar itu tak lain karena mereka ingin mengomentari kondisi pencahayaan Stadion Krida saat Pasoepati away ke Rembang.
Di mana pada pukul 18.00 saat matahari sudah mulai terbenam namun lampu stadion tak kunjung dinyalakan, dan hasilnya stadion pun menjadi gelap.
"Maksutnya lumayan masuk juga nihh salutt sama @boys1923 kreatifitasnya," tulis akun @meme_pasoepati.
Beberapa netizen pun ada yang gagal paham dengan spanduk itu, seperti tulis akun @rifkymaaulana_: "Maksudnya gimana."
@meme_persibabantul: "Raono Listrik e min?," ("Ngga ada listriknya min?." -red)
Namun, netizen lain yang paham dengan gambar tersebut langsung memberikan jawaban, seperti akun @mas_puck: Manahan solo jam 18.00 cahaya terang, krida rembang jam 19.00 gelap."
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com, Instagram.com |
Komentar