Ketua Umum Pengurus Pusat The Jakmania, Ferry Indrasjarief, belum mau membicarakan kedua suporter Persib Bandung dan Jakmania duduk satu tribun kala kedua tim kebanggaanya bentrok.
Bung Ferry sapaan akrabnya, tak mau rencana perdamaian Bobotoh dengan The Jakmania dinodai pihak ketiga atau provokator.
Pada putaran kedua Liga 1 musim 2017, dijadwalkan Persija Jakarta akan menjamu Persib di Stadion Patriot, Bekasi, pada 3 November 2017.
"Yang paling harus hati-hati dibicarakan adalah soal kunjungan ke stadion, karena ini yang paling sensitif. Kalau itu diomongin dulu dari sekarang itu akan rame lagi, lebih baik kami stop. Kami kampanyekan untuk perdamaian dulu di perbatasan," kata Ferry dilansir BolaSport.com dari website fan Persib.
"Kalau di perbatasan biasanya korban-korban itu ada yang timbul dendam. Rata-rata korban yang diperbatasan ini bilang sudah cukup Bung, saya yang kena jangan ada lagi. Rata-rata seperti itu," tambah Ferry.
Baca Juga:
- Pesan dan Harapan Ketua Umum The Jakmania saat Hadiri Ulang Tahun Bomber Persib ke-16
- Soal Sanksi yang Diterima Persib, Anggota DPR Ini Nilai PSSI Cederai Pancasila
Namun, Ferry akan berusaha membuat para pemain Persib merasa nyaman saat berkunjung ke markas Persija pada putaran kedua nanti.
Pemain Persib tidak akan lagi merasakan suasana perang ketika bermain di kandang Persija Jakarta.
"Saya selalu coba tanamkan kepada anggota bahwa yang namanya pemain bola itu, baik pemain Persib, Persija, Persipura itu adalah aset bangsa. Tidak sepantasnya diganggu. Saya akan terus kampanye itu. Karena pemain Persib adalah aset Persib, aset bangsa, aset nasional. Jadi jangan diganggu," kata Ferry mengakhiri.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | vikingpersib.co.id |
Komentar