Penampilan kurang maksimal yang diperlihatkan Semen Padang dalam beberapa laga kandang terakhir membuat markas Semen Padang tak lagi ditakuti lawan di kompetisi liga 1.
Hal itu juga tersaji dalam laga menjamu Bhayangkara FC di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat (15/9/2017).
Tuan rumah Semen Padang harus mengakui keunggulan Bhayangkara FC dan kalah dengan skor 1-2.
Tim asuhan Nilmaizar ini hanya mampu bermain imbang sekali melawan Borneo FC dan menelan dua kekalahan dari Bhayangkara FC dan Bali United.
Mereka harus Kehilangan delapan poin dari tiga laga kandang dan menambah daftar panjang prestasi buruk Semen Padang di kandang sendiri.
(Baca Juga: Manajemen Semen Padang Mulai Gerah dan Peringatkan Nilmaizar agar Tak Raih Kekalahan)
Hal itu berimbas pada antusiasme penonton untuk menyaksikan langsung ke stadion.
Banyak fan Semen Padang yang menginginkan adanya penyegaran dalam jajaran tim pelatih.
Seperti komentar akun @rommy0312 di salah satu unggahan akun @semenpadangfc.id.
"Dari 2 musim kmren fans menginginkan suatu yg lebih dalam hal mendatangkan pemain. Tetapi manajemen hanya mendatangkan pemain biasa tidak sesuai harapan fans. Dan sekarang jangan harapkan fans datang ke GOR untuk menonton. Karena juga tidak ada icon player yg menjadi daya tarik di lapangan. Dan sekarang fans sudah terang-terangan menginginkan tiket di turunkan."
Tuntutan itu disertai dengan minimnya penonton yang datang langsung ke stadion.
Saat Semen Padang menjamu Bhayangkara FC, di Stadion Agus Salim, juga sepi penonton.
Sepinya penonton juga dikarenakan mahalnya harga tiket yang banyak dikeluhkan pelajar dan mahasiswa.
@benny_kartika: "Harago tiket turunan.. rami penonton mah... tiket paliang murah 35k. Untuk pelajar dan mahasiswa laweh pitih 35 tu mah."
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Instagram.com/ semenpadangfc.id |
Komentar