Jelang laga Big Match Persis Solo kontra PSS Sleman pada lanjutan babak 16 besar Grup A liga 2, Minggu (24/9) di Stadion Manahan, Solo, Pelatih kedua klub saling memuji calon lawannya.
Pelatih PSS Sleman, Freddy Mulli, mengakui kehebatan permainan Persis, terutama saat mampu menahan imbang PSPS Pekanbaru, Rabu (20/9/2017) lalu.
"Persis mampu mencuri poin di sana. Itu hal yang bagus, maka kami harus mewaspadai kekuatan Persis," kata Freddy Mulli dikutip BolaSport.com dari Tribun Jateng.
Terkait pemulihan para pemain, pelatih yang sering disingkat FM itu mengatakan jika masa istirahat para pemainnya tergolong singkat, setelah mengalahkan Cilegon United di laga sebelumnya, empat hari lalu.
"Saya kira sama saja. Persis juga punya masa recovery pendek, kami pun demikian. Tinggal bagaimana membangun kekuatan para pemain," kata FM menjelaskan.
Ia pun berharap, pertandingan Persis melawan PSS Sleman dapat berjalan dengan baik.
"Kami menginginkan semuanya dapat berjalan dengan fairplay, dan adil," ujar Freddy menegaskan.
Sementara, dari pelatih Persis, Widyantoro menyebutkan, meski PSS Sleman tak akan didukung oleh suporternya, Persis tetap akan waspada.
"Coach Freddy sudah membangun permainan PSS Sleman secara dewasa. PSS pun sudah sering bermain tanpa suporter, misalnya waktu lawan Persiba Bantul, bisa menang 3-0," kata Widyantoro menjelaskan.
Lebih lanjut, pelatih yang akrab disapa Wiwid itu menjelaskan meski pernah menjadi pelatih PSS Slemanpada 2012 silam, ia mengaku tetap akan profesional, terlebih saat ini dirinya telah menukangi Persis Solo.
"Ini bagian dari karier saya. Bagaimanapun, sekarang saya menangani Persis. Saat ini kami fokus ingin menang di kandang sendiri," ujar Wiwi menegaskan.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | jateng.tribunnews.com |
Komentar