Seorang mantan atlet binaraga asal Singapura bernama Pradip Subramaniam tewas setelah bertarung muay thai.
Pradip tewas setelah tampil dalam eksebisi muay thai antarselebriti di Singapura, Sabtu pekan lalu.
Namun, Presiden Asosiasi Muaythai Singapura (Amas) , Mervyn Tan, menyebut pihaknya tidak bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan ajang pertarungan muay thai profesional.
Adapun Pradip meninggal dunia di rumah sakit usai melakoni tarung eksebisi dalam pembukaan ajang Asia Fighting Championship (AFC) yang diselenggerakan oleh World Muaythai Council (WMC).
"Kami tidak punya wewenang dan tidak menyelenggarakan ajang tersebut. Ajang ini diselenggarakan oleh World Muaythai Council (WMC) yang menyelenggarkan pertarungan profesional di seluruh dunia." kata Mervyn Tan melalui pernyataan tertulis kepada media
"Amas hanya menyelenggarakan pertarungan amatir. Kami turut berdukacita atas kehilangan ini," kata Mervyn menambahkan.
Pradip yang meninggal di usia 32 tahun itu merupakan ketua federasi binaraga dan olahraga fisik dunia (WBPF).
Ia tewas di rumah sakit usai mengikuti pertarungan eksebisi bergaya tarung bebas menghadapi selebriti YouTube Singapura, Steven Lim.
Mereka tampil dalam pembukaan acara AFC live di Marina Bay Sands, Singapura.
Ia sebenarnya tampil sebagai pengganti setelah calon sebelumnya, Sylvester Sim, mundur karena berkaitan dengan masalah asuransi.
Seusai bertarung, Pradip tampak gemetar dan harus ditandu keluar ring.
Ia dilarikan ke rumah sakit namun kemudian dinyatakan meninggal dan pihak rumah sakit menyatakan kematian Pradip disebabkan masalah gagal jantung.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar