Jakmania sempat melakukan protes keras terhadap keputusan panpel pada laga kandang Persija Jakarta. Hal itu lantaran gelang suporter Macan Kemayoran langsung digunting panitia saat memasuki pintu stadion.
Hal itu dianggap sebagai merugikan. Dengan kata lain, hak konsumen sedikit terabaikan.
Perlu diketahui bahwa di dalam tiket gelang memang tercantum hak konsumen, yakni terkait asuransi pemakai atau pembeli tiket.
Selain itu, tiket gelang dianggap sebagai salah satu kenang-kenangan usai menyaksikan suatu pertandingan.
Apabila tiket digunting, ditakutkan keuntungan di atas tak didapatkan pemilik atau pembeli tiket.
Baca Juga: Dibandingkan dengan Lionel Messi, Ini Tanggapan Egy Maulana Vikri
Terkait hal itu, Panpel Persija bersikap kooperatif. Pada laga kandang selanjutnya, tiket gelang tak akan digunting, tapi hanya akan dicoret atau diberi tanda khusus.
“Setelah mendapatkan aspirasi dari banyak hal, kami memutuskan tidak akan lagi menggunting tiket. Cukup mencoret atau diberi tanda khusus. Kami paham. Ada tujuan mulia dan kebanggaan di kalangan suporter ketika membeli dan memakai tiket gelang,” kata Ketua Panpel Persija, Arief Perdana Kusuma.
Lebih lanjut, Arief juga menegaskan jika pengguntingan tiket gelang pada beberapa laga kandang sebelumnya, bukan inisiastif panpel.
Namun, ia menjelaskan hal itu lebih pada putusan pihak keamanan yang diyakini akan bisa mengurangi risiko satu tiket dipakai untuk dua kali masuk stadion.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | persija.id |
Komentar