Ada banyak cara bagi pecinta klub sepak bola menunjukan kesetiaan mereka, dari hal sepele seperti menyaksikan langsung saat tim kebanggaan berlaga hingga melakukan penelitian terhadap fans klub timnya.
Seperti yang dilakukan oleh pendukung Persib Bandung, Bobotoh, lulusan S2 Ilmu Komunikasi di London School of Public Relations Jakarta bernama Mochamad Fauzul Haq ini.
Ia punya cara sendiri untuk memperlihatkan kecintaannya kepada Persib.
Ya, karena mengaku sebagai bobotoh sejati, ia mengerjakan tesisnya dengan mengambil tema Persib dari sudut pandang budaya.
Baca juga: Apa Kata Egy Setelah Diincar Persib dan Arema?
Menurut pria yang akrab disapa Fauzul ini, meneliti Persib sama halnya dengan membahas masyarakat Jawa Barat.
"Persib ini sebetulnya representasi dari budaya Sunda dan identitas orang Bandung, bahkan Jabar," ujar Fauzul dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub Persib, Rabu, 27 September 2017.
Di dalam penelitiannya, pria kelahiran Majengka, 13 Mei 1994 itu memfokuskan diri kepada gaya dan cara bobotoh saat memberikan dukungan untuk tim kesayangan mereka.
"Ada banyak temuan. Secara mikro, identitas suporter Persib bergaya western didapat dari pengaruh kelompok suporter lain. Contohnya, famiglia yang terinspirasi dari Brigata Curva Sud, kelompok suporter PSS Sleman. Secara garis besar, identitas suporter Persib bergaya western didapat akibat terpaan media massa dan media sosial. Contohnya, casual yang terinspirasi dari media massa di film Green Street Hooligan," kata Fauzul menjelaskan.
Lebih lanjut, Fauzul menjelaskan, hal itu merupakan bentuk nyata fenomena budaya populer.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | persib.co.id |
Komentar