Kecintaan anak kecil ini terhadap klub sepak bola untuk bisa menyaksikan secara langsung tim kebanggaannya berlaga di lapangan terbilang nekad.
Kisah mengharukan datang dari penggemar PSS Sleman bernama Irgi Firman Nugroho.
Remaja yang mengaku berusia 16 tahun ini harus mengalami nasib kurang mengenakkan kala menyaksikan laga PSS Sleman melawan PSPS Riau, Senin (2/10/2017).
Pasalnya, setelah menyaksikan laga tersebut remaja belia yang datang dari Purwakarta ke Stadion Maguwoharjo, Sleman itu harus kehilangan rombongan dan tak tahu arah jalan pulang.
Kisah ini dilansir BolaSport.com dari postingan pengguna Facebook bernama Ratna Anggelina.
Dalam postingan itu dijelaskan kronologi, hingga Irgi bisa tersesat di daerah Yogyakarta.
Menurut Ratna, meski anak itu mengaku berusia 16 tahun, namun tubuh Irgi terlihat seperti anak usia 9 tahun.
"Ditanya umur berapa, dia ragu jawab 'kayaknya sih 16', tapi saya ga yakin juga karena badannya sebesar anak saya yang usia 9 tahun," tulis Ratna.
Tak tega melihat Irgi yang tersesat tidak tahu harus kemana, akhirnya Ratna yang merupakan pegawai Innside Hotel, Yogyakarta, ini pun meminta bantuan dua orang satpam untuk mengantarkan Irgi.
Oleh kedua security tadi, Irgi diantar ke Polsek Depok Timur, Sleman, dengan harapan pihak kepolisian mengantarkan Irgi ke Purworejo.
Berikut kisah lengkapnya, dilansir BolaSport.com dari postingan Facebook Ratna Anggelina.
"Pak, coba liat anak Bapak ini, siapa tau di masa depan dia jadi orang sukses... Barangkali Bapak rindu.
Irgi Firman Nugroho, asal Purwakarta, #fans #PSS katanya. Jalan kaki dari Stadion Maguwoharjo ke halaman depan kantor saya Innside Hotel , berharap menemukan bus tujuan Wates (yang mungkin tidak lewat jalan searah tempat Irgi ditemukan). Liat bocah ini celingukan pas ditanya security di depan kantor tempat saya kerja, saya penasaran. Ikutan nimbrung, sampai akhirnya saya paham ini anak nunggu dan berharap ada supporter lain atau paling tidak angkutan umum lewat. Namanya Irgi. Ditanya umur berapa, dia ragu jawab 'kayaknya sih 16', tapi saya ga yakin juga karena badannya sebesar anak saya yang usia 9 tahun.
Penasaran. Saya nanya ini itu, dan finally malah pengen nangis sendiri. Ibu Irgi tau ngga Irgi nonton bola sendiri ke Jogja? Irgi jawab : " Ibu sudah meninggal". Lanjut lagi saya kepo kemana bapaknya. Irgi bilang Bapak di Surabaya, tapi saya lihat dia enggan memberi keterangan lain soal si bapak. Barangkali memang Irgi sedang ingin tampak mandiri ya :') Sudahlah. Irgi bilang barusan pindah ke Tawangsari Wates ikut neneknya. Kalo ga salah ingat, namanya Nenek Sumiyarti. Irgi naik kendaraan umum dari Wates ke Stadion Maguwoharjo Sleman, ga tau jalan, ikuti insting saja, bawa uang Rp120.000 dan ga tau jalan pulang. Janjian dengan kawan, diniatin ketemu di stadion tapi kawannya ngga keliatan.
Keren ya, Irgi tetep kekeuh nonton bola. Dia cinta PSS. Sangat! Ini kali kedua Irgi pergi jauh utk nonton PSS, tapi ini pertama kali Irgi nonton sendiri dan. Ter-se-sat! Saya ga paham bola bray. Tapi saya bilang ini anak niatnya luar biasa. Barangkali klo bisa lebih diarahkan untuk niat bersekolah lagi, bakal lebih keren ya. Irgi bilang dia sudah berhenti sekolah,dia juga lupa alasannya kenapa. Ya ampun ini beneran ga sih. Antara pengen anter dia pulang sama anter ke kantor polisi, saya pastikan saya hampir nangis tadi pas dia cerita.
Saya hargai niat anak ini. Tapi sayang sekali bocah ini pergi tanpa pengawasan. Bayangkan kalau tadi dia memilih jalan yg bukan ke arah kantor kami, lalu.....Apa iya dia bisa pulang. Saya percaya setiap ciptaan Tuhan pasti diberi berkah, dan Irgi menerimanya hari ini.
FYI, jarak Tawangsari (jl wates-purworejo) ke Stadion Maguwo kurang lebih 41km. Wew..Jauh juga.
Jam 18.40 . Irgi bersedia diantar ke Polsek Depok Timur oleh 2 sahabat security kantor. Berharap rekan-rekan kepolisian mengantar Irgi sampai tujuan. Thanks ya, mas Ragil, Mas Reza. Thanks juga mas Rion yang kemudian gantiin jaga di pos sementara.
Siapa tau ini berkah untuk semua orang,
Termasuk Bapaknya Irgi yang barangkali baca postingan ini.
Daghhh Irgi. Sehat-sehat ya nak."
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Facebook.com/ Ratna Anggelina |
Komentar