Pengurus Persatuan Setia Hati Terate cabang Gresik mengeluarkan surat pernyataan setelah PSHT yang berdomisili di Jember terlibat perseteruan dengan suporter Persebaya Surabaya (bonek).
Bonek sebelumnya mengawal Persebaya yang bertandang ke Stadion Jember Sport Garden (JSG) untuk menghadapi Persigo Semeru FC.
Bentrok massa Bonek dan anggota PSHT terjadi pada Rabu (4/10/2017) malam.
Bentrokan tersebut terjadi usai pertandingan Liga 2 antara Persebaya kontra Persigo Semeru FC.
Pihak kepolisian dari Jember pun turut mengamankan bentrokan tersebut.
Setelah permasalahan tersebut diatasi oleh pihak kepolisian, pengurus PSHT cabang Gresik pun memberikan surat pernyataan terkait insiden itu.
(Baca juga: Suporter Persebaya Berikan Pernyataan Ini Setelah Bersitegang dengan PSHT)
Dilansir BolaSport.com dari akun Twitter @HoofdbureauID dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh persatuan tersebut, pihak PSHT ingin agar kedua kubu saling berdamai.
GRESIK mBois
— Hoofy (@HoofdbureauID) 5 Oktober 2017
~salut pic.twitter.com/CHPpLPPK4g
Tak hanya itu, PSHT cabang Gresik pun meminta agar jika ada bonek dari Gresik agar mengadakan perdamaian dan disaksikan oleh aparat Kepolisian.
Semoga para suporter klub selalu menjaga keamanan dimana pun klub kesayangannya bertanding.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | twitter.com/HoofdbureauID |
Komentar