Suporter PSS Sleman protes keras atas keputusan wasit yang menilai pemain PSS Sleman melakukan handsball di kotak terlarang.
PSS Sleman mendapatkan mimpi buruk setelah gagal meraih kemenangan di laga tandangnya ke markas Cilegon United FC, Jumat (6/10/2017).
Kekalahan Sleman didapatkan melalui drama penalti yang diperoleh Cilegon United pada menit akhir babak kedua.
Hadiah penalti diberikan setelah wasit menilai pemain belakang PSS Sleman menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti.
(Baca Juga: Cilegon United FC Vs PSS Sleman - Kemenangan PSS Sleman Bubar Lewat Titik Penalti)
Penalti pun tak disia-siakan pemain Cilegon United, dan mengubah skor menjadi 2-2 hingga akhir laga.
Suporter PSS Sleman seperti tak puas dengan keputusan wasit ini.
Menurut pandangan suporter PSS Sleman yang menonton langsung di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, mengatakan jika sebenarnya pemain PSS Sleman tidak handsball.
"Dari tempat pandangan mata kami melaporkan, pemain PSS tidak handsball. Sayang sekali keputusan wasit," tulis ofisial akun PSS Sleman di Twitter.
Berikut video yang berisi keputusan wasit yang dinilai kontroversial ini.
Komentar anda?
cc @Liga2Match @pssi__fai pic.twitter.com/Wk0Z11E6VQ— PSS Sleman (@PSSleman) October 6, 2017
Cuplikan video itu telah di retweet oleh ribuan akun dan mendapat ratusan balasan komentar.
Kebanyakan dari netizen yang merupakan fans Sleman ini meminta manajemen PSS Sleman untuk melakukan banding kepada PSSI.
Demi suporter yang sudah mengorbankan segalanya, kamu harus berani banding! Kalo tidak ya kamu jirih atau kami anggap kamu ikut bagian nya.
— Radicalistic76 (@Radicalistic76) October 6, 2017
Banding man!
— HannaKP (@hanaristukp) October 6, 2017
@pssi__fai di lihat berulang kali yaa itu handball apa tidak liat teruss!!! Itu jelas jelas tidak Handball nampak jelasss sekali!!
— Ragazzo Falcon (@RagazzoFalcon) October 6, 2017
Hasil ini menempatkan PSS Sleman di dasar klasemen Grup A babak 16 besar Liga 2 dengan raihan lima poin.
Sementara itu, Cilegon United FC bertahan di posisi kedua dengan tujuh poin.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | BolaSport.com, Twitter.com/ PSSleman |
Komentar