Rencana Persija Jakarta menggunakan Stadion Gelora Bung Karno kala menjamu Persib Bandung di lanjutan pekan ke-33 liga 1, Jumat (3/11/2017) mendapat dukungan dari Menpora, Imam Nahrawi.
Meski begitu, Terkait perizinan Imam menyerahkan semuanya kepada Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK).
Sebelumnya, Direktur Utama Persija, Gede Widiade, mengatakan, pihaknya masih menunggu kabar dari pengelola GBK sampai 20 Oktober apakah mereka bisa memakai SUGBK saat menjamu Persib atau tidak.
Sebab, Pengelola masih ingin melihat proses perkembangan renovasi di lingkungan SUGBK terlebih dahulu.
"Kalau bicara teknis, silahkan tanyakan ke PPKGBK apakah SUGBK sudah layak atau belum karena jangan sampai soal keamanan belum selesai," kata Imam.
"Sebenarnya penggunaan SUGBK pada laga itu digunakan untuk tes even atau uji coba, apakah sebenarnya sudah layak atau belum," ujar Imam menambahkan.
(Baca juga:Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2018, Timnas Suriah Jangan Jadi Alat untuk Menutupi Kejahatan Rezim)
Menurut Imam, sebelum memberi perizinan, pihak PPKGBK harus melihat terlebih dahulu sistem yang akan dipergunakan.
Salah satunya nomor kursi yang harus sesuai dengan lembar tiket yang dijual.
"Jadi nanti ada banyak sistem yang berlaku, mulai tiket berkursi sampai face detection."
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar